Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CARLOS Sainz pada menyatakan keyakinannya bahwa ia cukup bugar untuk mengemudikan mobil Ferrari-nya di GP Melbourne.
Namun ia akan memutuskan apakah akan membalap setelah melihat kondisi tubuhnya dalam latihan. Pembalap asal Spanyol ini menjalani operasi usus buntu dua pekan lalu, yang memaksanya absen di grand prix terakhir di Arab Saudi.
Sainz, pun digantikan Oliver Bearman dan berhasil finis di urutan ketujuh GP Arab Saudi.
Baca juga : Sainz Tercepat Verstappen Keempat, Jelang Kualifikasi GP Singapura
Ia mengatakan bahwa semakin membaik dari hari ke hari, setelah menghabiskan dua minggu terakhir untuk pemulihan.
"Setiap hari saya merasa jauh lebih baik, minggu pertama terasa berat. Saat itu Anda melihat segala sesuatunya sedikit lebih gelap," kata Sainz mengutip AFP.
"Tapi di minggu kedua pemulihannya sangat cepat dan saya mulai merasa yakin saya bisa masuk ke mobil besok dan melakukannya dengan baik. Kita lihat saja nanti, saya merasa positif," imbuhnya.
Baca juga : Max Verstappen Tercepat pada Latihan Pertama GP Arab Saudi
Sainz berada di urutan ketiga di belakang pemenang Max Verstappen dan rekan setimnya di Red Bull asal Belanda, Sergio Perez, pada balapan pembuka musim ini di Bahrain.
Red Bull mengulangi prestasi satu-dua di Jeddah, di mana rekan setim Sainz, Charles Leclerc, naik podium.
Meskipun Sainz telah mendapat izin dari dokter dan siap untuk membalap, masih belum jelas bagaimana tubuhnya akan bereaksi dibawah tekanan mobil Formula 1.
"Saya akan memberi tahu Anda besok ketika saya kembali ke mobil dan G-force membuat saya sedikit kelelahan," sebutnya. (AFP/Ndf)
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari, telah dikaitkan dengan beberapa tim, dengan dua tim paling konsisten dirumorkan adalah Alpine dan Williams.
Carlos Sainz membukukan catatan waktu tercepat di FP 1 sebelum finis ketiga di FP 2 sementara Max Verstappen finis kedua di dua sesi latihan bebas itu.
CARLOS Sainz menegaskan dia tidak terburu-buru memutuskan masa depannya meski beberapa tim mulai kehilangan kesabaran dengan pembalap Spanyol itu.
Toto Wolff mengaku tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan final terkait jajaran pembalap di Mercedes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved