Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres), Ricky Soebagdja mengaku sangat kecewa dengan hasil buruk yang diraih oleh sejumlah atlet di turnamen Prancis Terbuka 2024.
"Saya sangat kecewa dengan beberapa pemain karena dengan persiapan yang baik tapi penampilannya tidak maksimal. Semestinya ini tidak terjadi," kata Ricky dalam keterangannya (8/3).
Ricky memperhatikan bahwa kendala yang paling menonjol dari para atlet saat ini ialah minimnya daya juang. Padahal, aspek tersebut lah yang seharusnya dimiliki oleh seorang atlet.
Baca juga : Tersingkir dari Prancis Terbuka, Apri/Fadia Akui belum Temukan Konsistensi
Apalagi, lanjut dia, menurut laporan pelatih teknis menyebutkan bahwa para atlet yang turun di Perancis Terbuka telah memiliki peningkatan secara teknis.
"Jiwa tidak mau kalah, jatuh bangun di lapangan tidak diperlihatkan. Padahal itu yang kami harapkan karena secara persiapan sudah maksimal," tutur Ricky.
"Contoh dari ganda putra Leo/Daniel dan Bagas/Fikri, kemampuannya belum keluar semua, main juga belum capek, harusnya mereka bisa memberikan performa yang lebih baik," imbuhnya.
Baca juga : Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti Masih Sempurna Kontra Kim/Kong
Sebagai catatan, Ricky mendorong agar para atlet dan staf pelatih untuk segera menyelesaikan kekurangan-kekurangan mereka. Seperti, bagaimana cara para atlet supaya dapat keluar dari tekanan secepatnya.
Selain itu, bagaimana cara supaya para atlet dapat lebih fokus dalam mempersiapkan pertandingan tanpa diganggu oleh aspek di luar lapangan.
"Saya ingin keterbukaan jadi apa yang menjadi kurang bisa disampaikan ke tim pendukung untuk disupport baik ke atlet ataupun pelatih. Dengan waktu yang sempit menuju All England, saya harap semua bisa memperbaiki lagi penampilannya," pungkasnya.
Sebagai diketahui, Anthony Ginting disingkirkan wakil Singapura, Loh Kean Yew dengan kekalahan 16-21, 21-18, 16-21 di babak 16 besar. Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia dibekuk wakil Tiongkok, Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan dengan skor akhir 12-21, 21-15, dan 14-21.
Selanjutnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dikalahkan pasangan Tiongkok, Zhen Bang Jiang/Ya Xin Wei 11-21, 13-21. Serta, Gregoria Mariska Tunjung takluk dari wakil Jepang Aya Ohori dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 16-21. (Ndf/Z-7)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved