Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo ingin para atlet mempertahankan budaya medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Hal itu ditegaskannya usai penandatangan perjanjian kerja sama Kemenpora dengan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) dengan Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin), Kamis (29/2).
Pada PKS tersebut, PB PODSI mendapat dukungan dana Rp13 miliar sementara PB Perbakin senilai Rp5 miliar.
Baca juga : Pemerintah Kucurkan Rp81 Miliar ke Cabor untuk Kualifikasi Olimpiade
"Hari ini Kemenpora melakukan PKS terkait bantuan pemerintah dengan PB PODSI yang dihadiri oleh Sekjen dan PB PERBAKIN langsung oleh Ketua Umum, Penandatanganan ini untuk memberikan dukungan kepada cabor yang tengah mengikuti kualifikasi ke Olimpiade 2024 Paris," kata Dito.
Dito berharap, dukungan dana yang diberikan Kemenpora kepada cabor bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meloloskan atlet sebanyak mungkin ke Olimpiade 2024 Paris nanti.
"Saya harap dukungan pemerintah ini bisa bermanfaat untuk cabor agar bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin di Olimpiade 2024 Paris nanti," tuturnya.
Baca juga : F1Powerboat Jadi Mercusuar Sports Tourism di Danau Toba
Lebih lanjut, Dito juga menginginkan para atlet Indonesia mampu mempertahankan budaya medali emas olimpiade. Atau bahkan dapat melampaui target perolehan nanti di Olimpiade Paris 2024.
"Harapan kami bisa mempertahankan medali emas, syukur-syukur bisa melebihi. Saya yakin dukungan yang sudah diberikan Kemenpora kepada cabang olahraga dengan melibatkan sport science dan psikologi olahraga membuat persiapan Olimpiade 2024 ini lebih bagus dan bisa mendorong prestasi lebih baik dari sebelumnya," tutup Dito.
Sebelumnya ada 11 cabang olahraga yang mendapatkan dukungan anggaran dalam menjalankan pelatnas agar bisa meloloskan atletnya ke Olimpiade 2024 Paris. 11 cabang olahraga tersebut yakni PB. PABSI (Angkat Besi), PB ISSI (Balap Sepeda), PB Persani (Senam), PP. Perpani (Panahan), PP PBVSI (Voli Pantai), PB TI(Taekwondo), PP PBSI (Bulu tangkis), PB PSOI (Selancar), PB PJSI (Judo), PB PASI (Atletik), dan Akuatik Indonesia. (Z-5)
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Menpora resmi telah melakukan pengukuhan para atlet Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong para atlet Indonesia untuk tak berkecil hati saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Jajaran Kemenpora diharapkan bisa bersama-sama kembali mempertahankan predikat WTP untuk tahun-tahun berikutnya.
Pesta Prestasi mewadahi komunitas anak muda untuk berkreativitas dan bersenang-senang melalui serangkaian kegiatan aktivasi dan penampilan.
AKUATIK Indonesia menggelar Kejuaraan bertajuk 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships yang berlangsung di Pantai Jimbaran Hotel Intercontinental
Menpora Dito menyampaikan sejak awal 2023 ada 22 stadion yang direvitalisasi oleh pemerintah pusat yang kapasitasnya diatas 25.000 penonton.
Melalui gelaran PON akan berdampak positif bagi perkembangan olahraga nasional. Sehingga, perlu perhatian khusus dari sejumlah pihak demi kelancarannya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan Presiden Joko Widodo dijadwalkan melepas kontingen atlet ke Olimpiade Paris 2024 pada pekan ini.
Atas arahan Presiden, rapat memutuskan akan membentuk Indonesia Quality Tourism Fund. Pada Agustus ini akan dirampungkan dari segi regulasi dengan dana awal kelolaan Rp2 triliun.
PON Aceh-Sumut 2024 merupakan PON pertama yang dilangsungkan di dua provinsi sejak PON edisi pertama I tahun 1948.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved