Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUARA Formula 1 Max Verstappen meramalkan Lewis Hamilton akan menjalani masa yang canggung di musim terakhirnya bersama tim Mercedss usai pembalap Inggris itu mengumumkan akan hijrah ke Ferrari pada Formula 1 musim 2025.
Hamilton, 39, mengejutkan dunia balapan ketika mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Mercedes, tim tempat dia memenangkan enam dari tujuh gelar juara dunia Formula 1, untuk bergabung dengan Ferari pada musim depan.
Pada Rabu (14/2), Hamilton, yang gagal meraih kemenangan di dua tahun terakhir, tampil secara publik untuk pertama kali sejak mengumumkan kepindahannya ke Ferrari dan menegaskan tekadnya untuk mengembalikan kejayaan Mercedes.
Baca juga : Mercedes Butuh Perbaikan Lebih Dalam
Namun, Verstappen, saat peluncuran mobil tim Red Bull, Kamis (15/2). meramalkan hal itu lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan mengingat Hamilton akan segera meninggalkan Mercedes.
AFP/Jewel SAMAD--Pembalap Red Bull Max Verstappen
Baca juga : Lewis Hamilton Tegaskan Termotivasi Jalani Musim Terakhir Bersama Tim Mercedes
Pembalap Belanda, yang memenangkan 19 dari 22 balapan pada musim lalu, bahkan menduga Hamilton akan dilarang menghadiri sejumlah pertemuan tim Mercedes pada musim 2024 mengingat dia akan pindah ke tim rival.
"Selama musim depan, saya yakin semuanya akan menjadi canggung," ujar Verstappen di pabrik Red Bull di Milton Keys, barat laut London, Kamis (15/2).
"Mereka tidak otomatis menjadi musuh. Dia telah meraih banyak hal untuk mereka. Mereka masih mendukungnya dan saya yakin hubungannya dengan mereka juga masih akrab, terutama dengan Toto Wolff," lanjutnya.
Baca juga : Mercedes W15 Meluncur, Mobil Terakhir Hamilton Sebelum Hengkang ke Ferrari
Meski begitu, pembalap berusia 26 tahun itu mengatakan, "Namun, saya yakin dia akan sadar dan Toto akan memberitahunya, 'Saya tahu kita meraih banyak sukses bersama namun Anda tidak bisa lagi hadir dalam pertemuan tim lagi'."
"Hal itu normal di Formula 1. Mungkin sedikit canggung. Namun, Anda adalah seorang profesional dan bisa mengatasinya. Ketika dia berada di trek, mereka pasti habis-habisan mendukungnya," pungkasnya. (AFP/Z-1)
Baca juga : Fernando Alonso Mengaku Terbuka untuk Pindah ke Tim Formula 1 Lain
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
MAX Verstappen kembali ke lintasan favoritnya untuk memperpanjang rangkaian tiga kemenangan beruntun di Grand Prix atau GP Belgia di Spa-Francorchamps.
Setelah memenangkan tiga GP Belgia terakhir, Verstappen mengatakan akan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya dengan kemenangan keempat.
Max Verstappen blak-blakan menyuarakan pendapatnya tentang strategi yang dipilih tim, performa mobilnya, dan cara mengemudi para pesaingnya sepanjang GP Hongaria.
Max Verstappen kecewa dengan meraih posisis kelima (P5) dalam GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (21/7).
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Lewis Hamilton mengatakan kepercayaan diri yang tinggi juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan karena rivalitas berkembang dengan pesat pada musim ini.
Finis tiga besar akhir pekan ini akan menjadi podium ke-200, sementara jika meraih posisi pole itu akan menjadi yang ke-10 di sirkuit ini bagi Lewis Hamilton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved