Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merefleksikan perjalanan dan dinamikanya saat mengarungi MotoGP musim 2023 melalui film dokumenter pendek bertajuk BACK2BACKgnaia: Ducati and Pecco's Intense Showdown to MotoGP Glory. Film dokumenter tersebut bisa diakses di saluran YouTube resmi Ducati dan Pecco Bagnaia.
Bagnaia, dalam keterangan resmi Ducati Corse, Selasa (2/1), mengatakan film dokumenter tersebut menyajikan perjuangan di balik layar sebelum ia mengikuti balapan final sekaligus penentuan gelar juara dunia MotoGP 2023 di Valencia, Spanyol, November lalu.
"Akhir pekan di Valencia benar-benar emosional dan sungguh luar biasa untuk menghidupkannya kembali setelah hampir sebulan melalui video ini," kata Bagnaia.
Baca juga: Cek Jadwal MotoGP 2024. Kapan Giliran Mandalika?
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengungkapkan, bila dibandingkan dengan 2022, kala dia pertama kali meraih gelar juara dunia, pada tahun berikutnya, ia dan tim harus berusaha lebih ekstra.
"Kami benar-benar harus berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan gelar juara dunia, dan memenangkan final untuk meraihnya sungguh luar biasa," ujar dia.
Dari pertarungan head-to-head yang ketat dengan sesama pembalap Ducati Jorge Martin (Pramac Racing Team), kemenangan, dokumenter ini kemudian diakhiri dengan cuplikan selebrasi yang memberikan pengalaman unik dan dekat dengan penggemar.
Baca juga: Fabio Quartararo Ungkap Cara Atasi Masa-masa Sulit di Yamaha
"Sungguh membesarkan hati karena bisa mendengar suara dan reaksi dari mereka yang dekat dengan saya dan mengalami musim yang intens ini bersama saya," kata Bagnaia.
"Saya harap semua penggemar yang menonton video ini dapat bersemangat dan merasa lebih dekat dengan kami! Terima kasih kepada semua Ducatisti dan penggemar saya yang sudah selalu mendukung!" ujarnya.
Diproduksi oleh AM_Media dan berdurasi sekitar 15 menit, film dokumenter ini juga akan tersedia di saluran resmi MotoGP dan Sky Sport MotoGP dan akan didistribusikan ke stasiun televisi internasional besar.
Sementara itu, uji coba pertama untuk MotoGP 2024 sudah digelar beberapa waktu setelah balapan penutup musim di Valencia.
Kemudian, uji coba MotoGP 2024 kedua akan digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari. Musim mendatang pun akan dibuka dengan putaran pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret. (Ant/Z-1)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dari rival terdekatnya, Jorge Martin.
Posisi puncak klasemen MotoGP diambil alih Francesco Bagnaia, yang memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Francesco Bagnaia kini berada di puncak klasemen MotoGP dengan 222 poin, unggul 10 poin dari Jorge Martin di posisi kedua.
Jatuhnya Jorge Martin secara dramatis di GP Jerman bukan hanya memberikan gelar pemenang kepada Francesco Bagnaia, tetapi juga puncak klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved