Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie mampu menaklukkan wakil Thailand, Kunlavut Vitidarsn pada pertandingan pertama BWF World Tour Final 2023.
Pada pertandingan yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sport Center Gymnasium itu, Jonatan berhasil mengungguli Vitidsarn dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-8.
"Hari ini tidak mudah, Kunlavut adalah pemain yang bagus. Di game pertama, poin kami kejar-kejaran tapi Puji Tuhan saya bisa unggul," kata Jonatan, (13/12).
Baca juga : Jonatan Christie Nikahi Shanju Eks JKT48
Jonatan pun mengakui bahwa pertandingan pertama memang akan berjalan tidak mudah. Salah satunya ialah adaptasi dengan kondisi lapangan.
Baca juga : Ginting dan Jojo Fokus Persiapan World Tour Finals
"Pertandingan pertama terutama di game pertama, selalu tidak mudah karena kita harus menyesuaikan dengan kondisi lapangan, kondisi shuttlecock," sebutnya.
Jonatan pun menyebutkan bahwa Kunlavut merupakan lawan yang cukup menyulitkan. Akan tetapi, ia mempu tampil sabar dan meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri.
"Di game kedua, secara pola dan agresifitas sebenarnya sama saja tapi memang saya bermain lebih sabar dan lebih berani untuk mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," beber Jonatan.
Untuk pertandingan selanjutnya, Jonatan mengaku sangat mewaspadai wakil Denmark, Andres Antonsen yang disebut sudah kembali ke performa terbaiknya.
"Besok lawan (Anders) Antonsen dan saya melihat dia sudah kembali ke performanya. Harus waspada dan lagi-lagi bakalan tidak mudah," pungkasnya. (Z-8).
“Saya sangat bangga dan sangat lelah. Tahun 2023 saya sungguh luar biasa. Tahun ini juga diwarnai dengan kekecewaan besar,” ungkap Axelsen.
PELATIH tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan bahwa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie telah berusaha maksimal di BWF World Tour 2023.
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Jonatan kalah dua set langsung dari wakil tuan rumah itu dengan skor 16-21 dan 15-21. Atas hasil tersebut, Indonesia pun dipastikan tanpa wakil di partai puncak BWF World Tour Final 2023.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Andrianto harus menerima kekalahan dari wakil Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Cang di semifinal BWF World Tour Final 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved