Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS Italia Jannik Sinner memenangkan gelar keempatnya pada musim ini setelah mengalahkan Daniil Medvedev 7-6 (9/7), 4-6, dan 6-3 di laga final turnamen tenis di Wina, Minggu (29/10).
Sinner mengalahkan Medvedev untuk kali kedua dalam tempo tiga pekan setelah juga mengalahkan petenis Rusia itu di laga final turnamen ATP di Beijing, awal Oktober lalu.
Medvedev berusaha mempertahankan gelar yang dimenangkannya tahun lalu di Austria namun Sinner sukses menjadi juara lewat petarungan tiga set .
Baca juga: Auger-Aliassime Sukses Pertahankan Gelar di Basel
"Laga ini membutuhkan kekuatan mental dan fisik," ujar Sinner, yang menyelamatkan dua set poin sebelum meraih kemenangan lewat tie break di set pertama.
AFP/Eva MANHART--Petenis Rusia Daniil Medvedev
"Saya rasa kami berdua sama-sama melakukan servis dengan baik di set pertama. Saya berhasil bangkit ketika dia tengah unggul. Saya tidak tahu bagaimana akhirnya bisa menang di set pertama," lanjutnya.
Medvedev, yang menmgalahkan Sinner di final di Miami dan Rotterdam pada tahun ini, bangkit di set kedua untuk memaksakan digelarnya set penentuan.
Baca juga: Kalahkan Tsitsipas, Medvedev Melaju ke Final Turnamen ATP Wina
"Di set kedua, saya merasa dia berusaha memaksakan reli dan itu membuat saya kesulutan," aku Sinner.
Sinner, yang merupakan unggulan keempat, meningkatkan level permainannya di set pamungkas sehingga sukses mengalahkan Medvedev dan meraih gelar ke-10 sepanjang kariernya.
Sinner dan Medvedev akan tampil di Paris Masters pada pekan depan. Keduanya juga telah mengamankan tiket untuk tampil di ATP Finals. (AFP/Z-1)
Petenis putra nomor satu dunia Jannik Sinner mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024 karena radang amandel.
Jannik Sinner mencetak sejarah sebagai orang Italia pertama dalam ang mencapai delapan besar Wimbledon sebanyak tiga kali.
Jannik Sinner membutuhkan tiga kali tie break untuk menang 7-6 (7/3), 7-6 (7/4), 2-6, dan 7-6 (7/4) atas Matteo Berrettini di putaran kedua Wimbledon
Jannik Sinner menjadi juara untuk pertama kali di turnamen lapangan rumput berkat kemenangan 7-6 (10/8) dan 7-6 (7/2) atas Hubert Hurkacz di Halle Terbuka.
Jannik Sinner menjadi petenis tunggal Italia pertama, putra atau pun putri, yang mencapai puncak tenis dunia sejak dimulainya pemeringkatan terkomputerisasi pada 1973.
Naiknya Jannik Sinner ke No.1 dunia mengakhiri dominasi Novak Djokovic di puncak. Petenis Serbia itu telah menghabiskan rekor total 428 pekan di No.1.
Daniil Medvedev bersama dengan petenis Rusia dan Belarus lainnya di Olimpiade harus berkompetisi sebagai pemain netral setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Carlos Alcaraz akan berjumpa dengan Daniil Medvedev di semifinal, Jumat (12/7). Laga itu mengulang momen semifinal tahun lalu,
Daniil Medvedev tersingkir usai kalah 6-3, 2-6, dan 7-6 (5) dari Zhang Zhinzhen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved