Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Mooney VR46 Marco Bezzecchi mengungkapkan dirinya belum sepenuhnya pulih dari cedera meskipun ia berhasil finis di lima besar GP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10).
"Saya sangat senang dengan akhir pekan ini, dan saya tidak menyangka kemarin bisa podium (Sprint) dan P5 (pada grand prix)," kata Bezzecchi, dikutip dari keterangan resmi VR46, Senin (16/10).
"Bahu saya terasa sakit, begitu juga otot dan terutama leher, tapi saya mencoba memberikan semuanya yang saya miliki (untuk menyelesaikan balapan)," tambahnya.
Baca juga : Meski Dibekap Cedera, Bezzecchi Tetap Bertolak ke Mandalika
Bezzecchi memulai balapan utama dari P9 dan mengaku tidak ingin menyerah melawan rasa sakit di tulang selangkanya. Ia bahkan sempat berada di P13 di penghujung lap pertama.
Mampu menerapkan kecepatan yang konsisten, ia terus mengejar empat pesaingnya di depan yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Maverick Vinales (Aprilia Racing), Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing).
"Hari ini (kesempatan meraih) podium tidak jauh, tapi penempatannya tetap luar biasa. Menyalip Brad (Binder, Red Bull KTM) di lap terakhir benar-benar membuat saya senang," ujar pembalap asal Italia tersebut.
Baca juga : Finis Ketiga di Klasemen Akhir MotoGP, Bezzecchi Puas
Selain yakin pada diri sendiri, Bezzecchi mengatakan dukungan dari timnya juga memiliki peran penting pada balapan pembuka triple header Moto-GP 2023 itu.
"Setiap putaran, saya melihat orang-orang dari tim saya menyemangati saya. Sebelum memulai (balapan) pun, saya meminta semua energi positif mereka dan mereka luar biasa," ujar pembalap yang kerap dijuluki Bez oleh para penggemarnya tersebut.
Dengan poin yang Bezzecchi dapatkan di GP Indonesia, maka ia memastikan posisi ketiga klasemen sementara dengan total 283 poin terkumpul.
Baca juga : Bezzecchi Bertekad Akhiri Musim di Peringkat Ketiga MotoGP
Adapun putaran ke-16 Mot-oGP akan segera bergulir di Sirkuit Phillip Island, Australia, pekan depan.
Bezzecchi mengatakan dirinya ingin memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memulihkan kondisi fisiknya lebih baik lagi.
"Sekarang, kami harus tetap tenang, manfaatkan hari-hari antara di Indonesia dan Australia untuk bekerja dengan fisioterapis kami," kata Bezzecchi.
"Sirkuit Phillip Island kurang menuntut secara fisik, tidak ada bagian pengereman yang menantang, dan saya pasti akan mampu mengelola akhir pekan depan dengan lebih baik," pungkasnya. (Ant/Z-1)
PIHAK MotoGP telah mengumumkan jadwal resmi untuk musim 2024. Lalu kapan jadwal main di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB?
Pertamina memboyong 50 UMKM mitra binaan di booth-booth pendukung acara.
Setelah start yang baik, Vinales menempati posisi kedua di belakang Jorge Martin (Prima Pramac), dan memimpin balapan selama lap ke-12.
Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah penonton di tahun kedua.
Di GP Indonesia, pembalap berjuluk El Diablo itu hanya terpaut 0,433 detik dari pemenang balapan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Di Giannantonio mengatakan, sejauh ini, perasaannya saat mengendarai Ducati Desmosedici GP23 cukup baik. Mantan pembalap Gresini Racing itu mampu beradaptasi dengan cepat.
Salucci menilai, di beberapa balapan terakhirnya bersama Gresini Racing, Di Giannantonio mampu membuktikan diri sebagai salah satu pembalap muda paling kompetitif.
"Tiga kemenangan dan banyaknya podium adalah sesuatu yang di luar dugaan saya. Tim melakukan pekerjaan luar biasa," ujar Bezzecchi.
Bezzecchi kini berada di peringkat tiga klasemen sementara, dengan total 323 poin terkumpul. Hal itu merupakan pencapaian terbaik tim Mooney VR46.
Bezzecchi hanya mampu finis P10 di Q2 dan terlampau 0,875 detik dari polesitter Jorge Martin (Prima Pramac).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved