Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP remaja Indonesia Veda Ega Pratama merajai Sirkuit Mandalika pada seri Asia Talent Cup (IATC) 2023. Ega Pratama tampil sempurna memenangi dua hari balapan sekaligus di Mandalika.
Setelah menang pada balapan pertama, Ega Pratama kembali merebut podium tertinggi pada race dua yang berlangsung Minggu (15/10).
Dua kemenangan tersebut membuatnya kokoh di puncak klasemen sementara mengemas 145 poin di setengah kejuaraan yang menyisakan tiga ronde lagi.
Baca juga: Jokowi tidak Jadi Nonton Moto-GP di Mandalika
Ega Pratama tampil dominan sejak sesi latihan bebas, kualifikasi, meraih posisi stary terdepan, hingga dua kali naik podium race. Dia mengalahkan rivalnya dua pembalap Jepang Zen Mitani dan Amon Odaki dengan selisih 5,9 detik.
Seperti yang dilakukannya pada race pertama, Pratama berhasil mengawali balapan dengan sempurna dari posisi terdepan. Odaki tidak mampu mengalahkannya di awal balapan. Ketika Odaki melakukan kesalahan di tikungan 16, Ega Pratama melesat sendirian.
Baca juga: Martin Berharap Pertahankan Tren Positif di Mandalika
Dari kelas Moto3, pembalap Brasil Diogo Moreira memenangi balapan untuk kali pertama. Sementara itu, wakil Indonesia yang berlaga sebagai wild card Fadillah Arbi Aditama nyaris meraih poin namun harus puas finis di urutan ke-17.
Arbi mengalami start yang kurang bagus namun berhasil mengejar lalu menyalip rival lain satu per satu sampai di urutan ke-12. Hanya saja, dia sempat terlambat mengerem saat mencoba menyalip yang membuatnya kehilangan posisi.
"Saya sangat senang dengan hasil saya di Mandalika, balapan pertama saya di Kejuaraan Dunia. Saya merasa sangat bersemangat," ujar Arbi.
"Ini merupakan pengalaman yang luar biasa tapi sekarang saya harus fokus menunggu balapan FIM Junior GP berikutnya," ujar pembalap asal Purworejo itu.
Sementara itu, Mario Aji yang juga di kelas Moto3 harus puas finis di urutan ke-25. Di awal balapan dia sempat tertekan oelh pembalap lain pada tikungan pertama yang membuatnya tercecer dan sulit untuk mengejar.
Mario juga merasa tunggangannya mengalami peningkatan suhu signifikan dan sulit untuk mengandalkan performa motor dalam kondisi itu.
"Saya berada pada batas, berusaha keras saat balapan, namun tidak berhasil. Sayang sekali saya tidak bisa berbuat lebih banyak. Saya sudah memikirkan balapan berikutnya di Philip Island, tipe sirkuit yang sangat berbeda yang sangat saya sukai," ujarnya. (Z-10)
Daffa Boediharjo, 17, menjadi pembalap termuda di Porsche Sprint Challenge Indonesia. Dia mengikuti segmen Endurance Race dan menjadi pemenang putaran pertama musim lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa lemasnya saat mengetahui betapa rumitnya proses perizinan untuk acara MotoGP di Mandalika, NTB.
Tim Semar, sudah melakukan serangkaian uji coba dua mobil yang akan diikutkan dalam di Mandala Krida.
Shell Eco-marathon Asia-Pacific and Middle Esat 2024 akan berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Seri Catalunya merupakan kesempatan kedua Arbi turun sebagai wildcard di ajang Moto3 World Championship.
Wuling mengerahkan satu unit BinguoEV Long Range 333 km AC/DC untuk melakukan perjalanan sejauh lebih dari 1.300 kilometer.
PIHAK MotoGP telah mengumumkan jadwal resmi untuk musim 2024. Lalu kapan jadwal main di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB?
Pertamina memboyong 50 UMKM mitra binaan di booth-booth pendukung acara.
Setelah start yang baik, Vinales menempati posisi kedua di belakang Jorge Martin (Prima Pramac), dan memimpin balapan selama lap ke-12.
"Saya sangat senang dengan akhir pekan ini, dan saya tidak menyangka kemarin bisa podium (Sprint) dan P5 (pada grand prix)."
Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah penonton di tahun kedua.
Di GP Indonesia, pembalap berjuluk El Diablo itu hanya terpaut 0,433 detik dari pemenang balapan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved