Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Ducati Corse Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini mendapatkan banyak rintangan di MotoGP Indonesia. Pecco Bagnaia sempat kehilangan banyak waktu di sesi latihan hari pertama, Jumat (13/10).
Berlanjut di sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (14/10) siang WIB, drama kembali terjadi saat Francesco Bagnaia gagal lolos dari Q2. Sesi ini akhirnya dikuasai oleh Luca Marini yang menyabet pole position.
Bagnaia mengisi posisi start urutan 13 sedangkan Enea Bastianini memulai lomba dari posisi 11.
Baca juga : Bagnaia Ungkap Strateginya bisa Menang di GP Mandalika
Hasil Sprint Race GP Mandalika Sprint race MotoGP Mandalika berlangsung selama 13 lap. Di balapan pendek ini, duo Ducati harus puas finis di posisi ke-7 (Enea) dan ke-8 (Pecco). Adapun yang menjadi pemenang yakni Jorge Martin disusul Luca Marini dan Marco Bezzecchi melengkapi podium.
Meski gagal naik podium, namun duo pembalap Ducati tampil habis-habisan demi tetap meraih poin di sesi Sprint Race. Selanjutnya, Ducati Corse akan bekerja keras meraih hasil terbaik di sesi race day yang akan digelar Minggu (15/10) besok.
"Saya merasa sangat baik dalam pengereman dan motor saya mengikuti saya dengan sangat baik. Di sisi lain, saya merasa tidak baik dengan elektronik, yang tidak bekerja seperti yang diharapkan," kata Pecco.
Baca juga : Menang Dramatis di MotoGP Mandalika, Bagnaia Tunaikan Janji ke Fans Indonesia
"Empat balapan terakhir kami memiliki beberapa masalah, dan ini bukan cara yang sempurna untuk memulai akhir pekan, tetapi kami akan mengelola itu," lanjutnya.
Sementara itu, Enea Bastianini juga menunjukkan performa positif setelah tiga kali absen balapan. Ia terbukti langsung beradaptasi dengan motor.
"Saya langsung menemukan kecepatan. Saya merasa bahwa secara fisik, saya merasa cukup baik. Semoga besok saya bisa melakukan lebih dari hari ini," ucap Enea.
Baca juga : Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini Mengaku Kagum pada Sambutan Fans Indonesia
Di sesi race Minggu (15/10) besok, Ducati Indonesia juga bakal memberi dukungan penuh kepada tim Ducati Corse.
CEO Ducati Indonesia Jimmy Budhijanto optimistis pembalap Ducati khususnya Pecco Bagnaia akan memberi kejutan di sesi race sekaligus kembali mengamankan puncak klasemen pembalap MotoGP.
"Kami yakin Pecco Bagnaia akan tampil mengejutkan di balapan nanti. Pecco merupakan pembalap yang ketik tertekan dia akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Apalagi kru Ducati juga sudah menganalisa segala hal yang harus diperbaiki. Optimisme kami juga dikarenakan banyaknya dukungan dari fans Indonesia kepada tim Ducati," tutup Jimmy. (Z-5)
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dari rival terdekatnya, Jorge Martin.
Posisi puncak klasemen MotoGP diambil alih Francesco Bagnaia, yang memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Francesco Bagnaia kini berada di puncak klasemen MotoGP dengan 222 poin, unggul 10 poin dari Jorge Martin di posisi kedua.
Jatuhnya Jorge Martin secara dramatis di GP Jerman bukan hanya memberikan gelar pemenang kepada Francesco Bagnaia, tetapi juga puncak klasemen MotoGP.
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved