Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TYSON Fury akan berhadapan dengan Oleksandr Usyk dalam perebutan juara sejati tinju kelas berat dunia di Arab Saudi. Hal itu diumumkan promotor, Jumat (29/9).
Tanggal laga tersebut, yang akan digelar di Riyadh, belum diumumkan, namun dilaporkan laga itu akan digelar pada 23 Desember.
Usyk merupakan pemegang gelar juara tinju kelas berat dunia versi WBA, WBO, dan IBF sementara Fury adalah pemegang gelar juara tinju kelas berat dunia versi WBC.
Baca juga: Pukul KO Dubois, Usyk Pertahankan Gelar Kelas Berat Dunia
Pemenang laga antara Fury dan Usyk akan memegang semua gelar juara dunia tinju kelas berat dunia yang ada.
AFP/JANEK SKARZYNSKI--Petinju Ukraina Oleksandr Usyk
"Ini merupakan pertarungan terbesar yang paling mungkin diadakan di tinju," ujar promotor tinju Frank Warren.
"Tinju kelas berat selalu memicu imajinasi para penggemar dan saya yakin laga ini akan menjadi laga terbesar dalam tempo satu abad," lanjutnya.
Baca juga: Joshua akan Tarung Ulang Melawan Whyte, Agustus
Lennox Lewis merupakan juara sejati tinju kelas berat dunia. Dia melakukannya 23 tahun lalu.
Baik Usyk maupun Fury belum pernah terkalahkan sepanjang karier profesional mereka.
Fury telah memenangkan 33 laga dengan sekali hasil imbang sejak menjadi petinju profesional pada 2008.
Usyk telah memenangkan 21 laga namun menang kontroversial saat mempertahankan gelarnya melawan Daniel Dubois, Agustus lalu.
Dubois mengklaim dirinya dicurangi setelah wasit Luis Pabon memutuskan dia memukul bagian bawah Usyk di ronde kelima. (AFP/Z-1)
Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan kemenangan angka untuk menjadi juara dunia sejati pada 18 Mei lalu.
Tyson Fury mengalami kekalahan skor split-decision melawan Oleksandr Usyk, yang membuatnya menjadi juara kelas berat undisputed pertama dengan empat sabuk.
Duel antara Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda hingga Sabtu (18/5) ini lantaran Fury mengalami cedera mata.
Tyson Fury ingin sekali mengalahkan Olesandr Usyk, yang merupakan memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.
Fury, yang merupakan juara tinju kelas berat versi WBC, seharusnya berhadapan dengan juara versi WBO, WBA, dan IBF Oleksandr Usyk pada bulan ini di Riyadh, Arab Saudi.
Gelar WBO milik Fury dan gelar WBA, IBF, dan WBO milik Usyk dipertaruhkan saat kedua petinju dijadwalkan saling berhadapan di Arab Saudi pada 17 Februari ini.
Oleksandr Usyk mengatakan telah melepaskan gelar tinju kelas berat dunia versi IBF, yang kini akan diperebutkan oleh Anthony Joshua dan Daniel Dubois.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved