Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramdhanti berhasil melaju ke final Hong Kong Terbuka 2023. Di laga puncak, pasangan urutan delapan dunia itu akan menghadapi wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Kedua pasangan itu sudah empat kali bertemu dan skornya imbang 2-2. Terakhir Apri/Fadia menang 23-21 dan 21-19 saat bertemu di babak grup World Tour Finals 2022.
"Besok akan jadi partai yang ramai, kami sudah sama-sama tahu, sudah sering bertemu. Kami harus main taktis dan tidak boleh hilang fokus sedikitpun," kata Siti Fadia.
Baca juga : Ganda Putra Leo/Daniel Melaju ke Final Hong Kong Terbuka
Apri/Fadia lolos ke final setelah mengalahkan pasangan Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen 21-16 dan 23-21 pada laga semifinal, Sabtu (16/9). Apriyani mengatakan kondisinya bersama Fadia sedang bagus.
"Kondisi kami alhamdulillah baik dari kondisi badan, pikiran dan komunikasi antara saya, Fadia dan mas Pras (Prasetyo Restu Basuki) yang mendampingi. Untuk besok di final tinggal siapkan mentalnya saja," kata Apriyani.
Baca juga : Cek Jadwal Semifinal Hong Kong Terbuka 2023, Indonesia Loloskan 6 Pemain
Beberapa hal akan menjadi evaluaai dari permainannya bersama. Salah satunya soal kehilangan fokus di pengujung gim kedua saat laga semifinal.
"Tadi di gim kedua saat sudah match point, kami mengendur. Mungkin ada perasaan mau selesai pertandingannya dan kami tidak menyiapkan apa yang harusnya disiapkan di poin terakhir itu," kata Apriyani.
Di sektor ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga maju ke partai final seusai menumbangkan wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 13-21, 21-8, 21-13.
Sempat kalah di gim pertama, Leo/Daniel tetap berkomunikasi, menyemangati satu sama lain dan fokus apa yang diinstruksikan pelatih. Setelah unggul, keduanya berusaha untuk tidak mengendurkan tempo dan terus menekan lawan.
"Kami mempelajari permainan mereka dan sudah mengantisipasi pukulan-pukulan mereka. Apa yang kami siapkan berjalan lancar di gim kedua dan ketiga,” ujar Daniel.
Di laga final, 'The Babies' akan bertemu dengan pemenang laga antara ganda putra Indonesia lainnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang bakal menghadapi wakil Denmark Kim Astrup/Anders Rasmussen.
“Besok mau lawan siapa saja kami siap, namanya partai final pasti tidak mudah,” kata Daniel. (PBSI/Z-4)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved