Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan tidak menghiraukan dan ambil pusing terkait 'ancaman' pembalap Red Bull KTM Brad Binder menjelang GP Austria, akhir pekan ini.
"Kali ini tidak akan mudah karena kita tahu langkah yang telah dilakukan KTM dalam berbagai hal teknis seperti pengereman dan akselerasi. Tim lain seperti Aprilia juga menunjukkan peningkatan yang hebat. Mereka naik podium dan memenangkan balapan terakhir (di GP Inggris)," kata Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Sabtu (19/8).
"Selain itu, banyak pembalap lain yang menunjukkan kemampuan mereka dan peningkatan, mereka bisa bersaing ketat untuk balapan ini, termasuk tujuh (wakil) Ducati lainnya," imbuhnya.
Baca juga : Bos Ducati Puji Performa Sempurna Francesco Bagnaia
Lebih lanjut, Bagnaia mengaku hanya ingin fokus untuk mengumpulkan poin demi mempertahankan tempatnya di puncak klasemen MotoGP musim 2023.
AFP/Jure Makovec--Pembalap Red Bull KTM Brad Binder
"Penting bagi kami untuk mengambil poin sebanyak yang kami bisa. Saya pikir kami bisa mendapatkan keuntungan di trek ini. Jika kami memulainya dengan baik, maka kami memiliki potensi itu (kemenangan) dan mengumpulkan poin maksimal," ujar pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut.
Baca juga : Bagnaia: Strategi yang Tepat Jadi Kunci Dominasi di Moto GP Austria
Sebelumnya, Binder mengatakan bertekad mengakhiri dominasi Ducati pada balapan di markas tim pabrikan KTM itu.
"Ini adalah rumah bagi KTM dan saya selalu ingin memiliki akhir pekan yang kuat nanti," kata Binder.
Sementara itu, pemenang GP Inggris, dua pekan lalu, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) menambahkan, Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg merupakan trek yang menantang baik secara pengaturan teknis motor hingga gaya berkendara.
Menurut Espargaro, kekuatannya dan Aprilia adalah menjalani balapan panjang seperti di sirkuit-sirkuit di Qatar, Argentina, dan Inggris.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencoba dan menjaga momentum, berjuang untuk podium dan (menjaga) konsistensi di putaran terakhir. Penting untuk melihat bagaimana kami meningkat dari musim lalu di trek yang sulit," kata Espargaro. (Ant/Z-1)
Ini merupakan wildcard kedua bagi Pol Espargaro di musim 2024 setelah dia turun membela Red BUll KTM pada GP Italia di Sirkuit Mugello.
Lando Norris dan Max Verstappen terlibat insiden dan dipastikan tidak dapat melanjutkan balapan
Di awal balapan persaingan telah terjadi sejak awal lap, Verstappen yang memulai dari pole position terus dibayangi Norris dan Russell yang secara berurutan di posisi kedua dan ketiga.
Charles Leclerc kecewa setelah melakukan kesalahan di lap terakhir kualifikasi untuk Grand Prix Austria, yang membuatnya hanya mampu meraih posisi ketujuh.
Lando Norris merasa puas dengan posisi keduanya dalam kualifikasi Grand Prix Austria.
Max Verstappen berhasil meraih pole position untuk Grand Prix Austria setelah mencatatkan waktu tercepat dalam kualifikasi, Sabtu, mengalahkan Lando Norris dari McLaren.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dari rival terdekatnya, Jorge Martin.
Posisi puncak klasemen MotoGP diambil alih Francesco Bagnaia, yang memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Francesco Bagnaia kini berada di puncak klasemen MotoGP dengan 222 poin, unggul 10 poin dari Jorge Martin di posisi kedua.
Jatuhnya Jorge Martin secara dramatis di GP Jerman bukan hanya memberikan gelar pemenang kepada Francesco Bagnaia, tetapi juga puncak klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved