Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LAJU ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di Indonesia Terbuka 2023 terganjal. Pada partai babak 16 besar di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6), Rehan/Lisa disisihkan pasangan Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund.
Di laga itu Rehan/Lisa menyerah dua gim langsung 14-21, 16-21. Peraih medali emas SEA Games Kamboja itu mengaku sulit membendung Mathias/Amalie yang dalam performa apik.
"Kami tertekan lawan, saat mereka asyik menyerang kami sulit untuk keluar dari tekanan mereka. Saya di sini sudah berusaha melambatkan tempo saya, sementara mereka sudah menemukan bentuk permainan terbaiknya," ungkap Rehan.
Baca juga: Bertemu The Daddies di Indonesia Terbuka, Pram/Yere Berusaha Tampil Lebih Tenang
Kekalahan di putaran kedua itu membuat Rehan/Lisa kecewa. Pasalnya, sebelum mereka mengaku sudah melakukan persiapan terbaik untuk meraih hasil maksimal bermain di kandang sendiri. Faktor kurangnya percaya diri di lapangan menjadi penyebabnya.
"Kami kurang percaya diri pada laga ini. Sebisa mungkin kami melakukan perlawanan kepada lawan. Memang hari ini pasangan putrinya bermain sangat luar biasa," imbuh Lisa.
Baca juga: Rinov/Pitha Ungkap Kunci Kemenangan Atas Pasangan Prancis di Indonesia Terbuka
"Menuju perhitungan poin Olimpiade Paris 2024, kami sudah mempersiapkan semuanya. Sekarang kami tinggal fokus untuk menjaga pikiran," tambah Rehan.
Senasib dengan Rehan/Lisa, langkah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga terhenti. Mereka kalah dari wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Tsuet, dengan dua gim langsung 17-21, 14-21.
Hasil itu membuat Praveen/Melati gagal membalaskan kekalahan pada pertemuan terakhir di ajang Tur Final BWF 2021.
Praveen/Melati mengakui pasangan Hong Kong di lapangan lebih baik dan lebih mampu mengendalikan permainan. Beberapa pola yang coba dimainkan tak berhasil ditambah kesalahan sendiri.
"Permainan pasangan Hong Kong sedang dalam permainan terbaik. Kualitas mereka saat ini sedang baik juga," ungkap Praveen.
Rehan/Lisa kalah dari wakil Tiongkok, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 23-21, 15-21, 13-21.
Rinov mengatakan kunci untuk lolos ke babak selanjutnya ialah mampu menerapkan strategi permainan dengan tepat.
Rehan/Lisa memastikan tempat di babak delapan besar Thailand Terbuka setelah menang atas pasangan Malaysia Choong Hon Jian/Go Pei Kee di partai 16 besar.
Kekalahan ini semakin memperpanjang rekor buruk Rehan/Lisa saat bertemu dengan ganda campuran nomor delapan dunia saat ini itu dengan agregat 1-6.
Rehan/Lisa takluk di tangan wakil Jepang itu dengan skor 21-14, 15-21, dan 14-21, meski telah memberikan perlawanan maksimal.
Rehan/Lisa memastikan tempat di babak empat besar setelah mengalahkan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie 21-19 dan 28-26.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved