Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEBULU tangkis ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan fokus dan konsistensi merupakan modal penting menjelang laga Indonesia Terbuka 2023, yang akan digelar di Istora Senayan Jakarta, 13-18 Juni.
"Karena ini pertandingan keempat untuk aku, (mindset) lebih ke bagaimana menjaga fokus dan pikiran di setiap match dan lebih konsisten. Kita harus bisa kontrol pikiran kita sendiri," kata Fadia dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (12/6).
Lebih lanjut, Fadia mengatakan ia dan pasangannya, Apriyani Rahayu, menargetkan merebut gelar juara di rumah sendiri.
Baca juga: Gregoria Jadikan Indonesia Terbuka Ajang Menantang Diri Sendiri
"Target pribadi adalah juara. Harapannya bisa menjadi juara karena ini di rumah sendiri, dan banyak yang datang untuk support. Terlebih, kekuatan Merah Putih pasti merata dan ini juga termasuk Race to Olympic 2024, dan semuanya siap untuk menang," kata dia.
Fadia tidak menampik terdapat beberapa catatan menyusul performanya di sejumlah turnamen terakhir. Ia menilai konsistensi mulai mengendur bila dibandingkan oleh para rivalnya pada sektor tersebut.
"Mungkin akhir-akhir ini kita kurang konsisten. Kita juga sudah sama-sama tahu (gaya permainan lawan), cuma (kami) kurang konsisten akhir-akhir ini," ungkap Fadia.
Baca juga: Indonesia Terbuka 2023, Tunggal Putra Bidik Juara di Istora
"Masukan dari coach adalah tetap percaya diri dan menikmati setiap pertandingan. Fokus, pikiran dijaga, dan dikontrol," tambahnya.
Sependapat, pebulu tangkis ganda putra Daniel Marthin mengatakan kondisinya dan Leo Rolly Carnando juga kurang optimal, termasuk pada laga terakhir di Singapura Terbuka, pekan lalu.
"Kondisi saya sama Leo belum 100% maksimal, tapi kita di sini mau kasih yang terbaik buat Indonesia dan berjuang untuk Indonesia supaya bisa kasih yang terbaik nanti," kata Daniel.
Meski demikian, ia tetap percaya diri karena awal tahun ini ia dan Leo memenangkan gelar juara di turnamen berkategori BWF Super 500 Indonesia Masters.
"Di Indonesia Terbuka, kami siap tampil maksimal untuk Indonesia, khususnya ganda putra ingin tunjukkan hasil maksimal di sini," katanya.
Apri/Fadia akan bertemu dengan Linda Efler/Isabel Lohau dari Jerman, sementara Leo/Daniel akan menghadapi wakil Jepang Ayato Endo/Yuta Takei di putaran pertama Indonesia Terbuka 2023. (Ant/Z-1)
Ricky memberikan beberapa catatan kepada atlet tuan rumah, utamanya kepada pebulu tangkis yang akan tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Liang Wei Keng/Wang Chang menang dengan skor 19-21, 21-16, 21-12 atas wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Shi Yu keluar sebagai juara setelah menang dengan skor 21-9, 12-21, 21-14 melawan Antonsen di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6).
Baek Ha Na/Lee So Hee mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17 dan 21-13 di final ganda putri Indonesia Terbuka 2024.
Final Indonesia Terbuka 2024 akan menjadi panggung bagi dominasi Tiongkok di sektor bulu tangkis, dengan pemain-pemain Tiongkok mendominasi semua nomor final.
Ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi, terhenti di babak semifinal Indonesia Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Malaysia, Wei Chong Man/Kai Wun, 27-29, 21-13.
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved