Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CARLOS Alcaraz, Rabu (3/5), mengungkapkan dirinya sangat kompetitif sehingga petenis Spanyol itu bertekad menjadi yang terbaik di dunia.
Petenis peringkat dua dunia itu melaju ke semifinal Madrid Terbuka usai mengalahkan Karen Khachanov 6-4 dan 7-5. Itu merupakan kemenangan ke-27 Alcaraz dari 29 laga pada 2023.
"Saya ingin menjadi salah satu pemain tenis terbaik sepanjang sejarah," ujar Alcaraz, yang akan berulang tahun ke-20 pada Jumat (5/5).
Baca juga: Alcaraz Melaju ke Semifinal Madrid Terbuka
"Saya sangat ambisius. Saya tidak suka kalah, bahkan saat hanya bermain gundu. Saya tidak pernah lelah menang. Saya hidup untuk menang. Saya sangat suka bermain tenis jadi saya tidak pernah takut akan lelah merasakan kemenangan," papar Alcaraz.
Alcaraz telah memainkan 150 laga ATP dan memenangkan 117 di antaranya.
Rangkaian kemenangan itu mencakup sembilan gelar termasuk di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022, yang menjadikannya sebagai petenis termuda yang pernah menjadi peringkat satu dunia.
Baca juga: Alcaraz: Saya bukan Penerus Nadal
"Saya sangat bangga karena dalam waktu singkat saya bisa menempatkan diri di papan atas kompetisi. Hal itu membuat saya belajar dan berkembang dengan cepat," kata Alcaraz.
"Mimpi saya di tenis adalah menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah. Saya tahu itu mimpi besar namun Anda harus berani bermimpi besar," pungkasnya. (AFP/Z-1)
Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz mengalahkan Tallon Griekspoor dan Wesley Koolhof, pada pertandingan babak kedua Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan 6-4, 6-7 (2/7), dan 10-2.
Rafael Nadal masih mengalami cedera paha jelang Olimpiade Paris 2024. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah dia akan tetap berlaga di pesta olahraga multicabang tersebut.
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz tak sabar untuk berpasangan dengan rekan senegaranya sekaligus idolanya, Rafael Nadal, di Olimpiade Paris 2024.
Juara Grand Slam 22 kali itu tidak ingin berekspektasi tinggi menjelang Olimpiade terakhirnya, saat duo Rafael Nadal/Carlos Alcaraz bekerja sama untuk pertama kalinya.
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved