Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CARLOS Alcaraz, Minggu (23/4), menegaskan dirinya bukanlah penerus Rafael Nadal setelah petenis remaja itu sukses mempertahankan gelarnya di Barcelona sebagai pemanasan menjelang Prancis Terbuka.
Petenis berusia 19 tahun itu mengalahkan Stefanos Tsitsipas 6-3 dan 6-4 untuk menambahkan trofi di Barcelona ke trofi yang dimenangkannya di Buenos Aires dan Indian Wells pada 2023. Dia telah memenangkan sembilan gelar sepanjang kariernya.
Saat juara 14 kali Prancis Tebruka Nadal absen sejak Januari karena cedera pinggul dan petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic dihantui cedera siku, Alcaraz dijagokan untuk menambahkan gelar Prancis Tebruka ke gelar Amerika Serikat (AS) Terbuka yang dimenangkannya tahun lalu.
Baca juga: Alcaraz Sukses Pertahankan Gelar di Barcelona
Namun, Alcaraz menegaskan dirinya menolak diebut sebagai penerus Nadal, lima pekan sebelum Roland Garros bergulir.
"Saya tidak mau menjadi penerus siapa pun," tegas petenis peringkat dua dunia itu ketika ditanya apakah dirinya merupakan penerus Nadal, yang akan berulang tahun ke-37, Juni mendatang.
Nadal sudah tidak bermain sejak tersingkir di putaran kedua Australia Terbuka. Dia absen di turnamen Masters di Indian Wells, Miami, Monte Carlo, serta Barcelona.
Baca juga: Djokovic Susul Nadal Absen di Madrid Masters
"Saat Rafa tidak ada di sini, saya beruntung bisa menjadi juara," ujar Alcaraz yang suskes mempertahankan gelarnya di Barcelona tanpa kehilangan satu set pun.
"Saya selalu ingin melawan yang terbaik dan sangat disayangkan kita kehilangan Rafa selama dua tahun terakhir."
"Mari berharap dia bisa bermain untuk waktu yang lama dan kita bisa menikamti permainannya. Yang pasti, saya bukankah penerusnya karena saya ingin membangun sejarah saya sendiri," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz mengalahkan Tallon Griekspoor dan Wesley Koolhof, pada pertandingan babak kedua Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan 6-4, 6-7 (2/7), dan 10-2.
Rafael Nadal masih mengalami cedera paha jelang Olimpiade Paris 2024. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah dia akan tetap berlaga di pesta olahraga multicabang tersebut.
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz tak sabar untuk berpasangan dengan rekan senegaranya sekaligus idolanya, Rafael Nadal, di Olimpiade Paris 2024.
Juara Grand Slam 22 kali itu tidak ingin berekspektasi tinggi menjelang Olimpiade terakhirnya, saat duo Rafael Nadal/Carlos Alcaraz bekerja sama untuk pertama kalinya.
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Rafael Nadal mengakui, di usia 38 tahun, ia tidak 'memiliki performa seperti 20 tahun lalu.'
Novak Djokovic, yang pertama kali menghadapi Rafael Nadal saat mereka masih remaja di Prancis Terbuka 2006, mengatakan ia ingin persaingan antara keduanya tetap berjalan.
Novak Djokovic menang 6-1 dan 6-4 atas Rafael Nadal di putaran kedua Olimpiade Paris 2024 dalam pertemuan ke-60 antara kedua petenis.
Rafael Nadal dijadwalkan berhadapan dengan petenis Hongaria Marton Fucsovics di babak pertama tunggal putra tenis Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7).
Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka pada Sabtu (27/7) dini hari WIB ditandai dengan bola api terbang ke angkasa di atas Sungai Seine.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved