Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUARA dunia MotoGp Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo sukses merebut podium pertama pada seri pembuka MotoGp 2023 di Sirkuit Internasional Algarve Portimao, Portugal, Minggu (26/3).
Bagnaia meneruskan tren positif setelah sebelumnya menjadi yang tercepat di Sprint Race. Sementara salah satu rival yang cukup menjanjikan di musim ini, Marc Marquez (Repsol Honda), harus menepi lebih dulu di awal balapan dan memutuskan untuk tidak kembali (out) usai crash dengan Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) di Tikungan 3.
Bagnaia dipantau dari laman MotoGP memulai balapan di grid kedua, tepat di belakang Marc, dan melaju secara konsisten dengan kecepatan yang rasanya sulit untuk dilampaui para kompetitornya. Dari 25 lap, pebalap asal Italia itu mencatatkan waktu total 41 menit 25,401 detik dan berhak mendapatkan 25 poin.
Baca juga : Joan Mir Diganjar Penalti di GP Portugal
"Tadi merupakan balapan yang cukup panjang. Tapi saya menikmati balapan dan sangat senang bisa memulai awal musim ini dengan baik. Saya ingin mempertahankan performa ini, dan saya juga ingin berterima kasih kepada seluruh anggota tim saya, yang membuat saya mencapai posisi ini," kata pembalap yang akrab disapa Pecco itu.
Di belakang Pecco, ada Maverick Vinales (Aprilia Racing) yang tampil kompetitif dan hanya terpaut 0,687 detik dari sang juara. Sang pebalap Spanyol berusaha keras untuk merebut finis pertama dari Pecco hingga di lap terakhir, namun, ia harus puas berdiri di posisi runner up.
Baca juga : Quartararo Sebut Sprint Race Berbahaya
"Saya merasa senang dan merasa saya dan tim melakukan pekerjaan kami dengan baik. Kerja keras kami membuahkan hasil. Saya mengucapkan selamat untuk tim saya yang bekerja sangat keras, dan saya akan berusaha mencapai target-target kami selanjutnya di musim ini," ujar Vinales.
Selanjutnya untuk podium ketiga direbut oleh Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang terpaut 2,726 detik dari Pecco.
Persaingan untuk memperebutkan posisi tiga cukup menantang bagi pembalap muda itu, karena ia berhadapan dengan para rival lainnya seperti Alex Marquez (Gressini Racing), Jack Miller (KTM Red Bull), dan Brad Binder (KTM Red Bull).
"Saya senang bisa mencapai posisi ketiga. Saya melakukan beberapa kesalahan di balapan kemarin di hari Sabtu, jadi hari ini saya berusaha keras untuk melaju secepat mungkin dan tidak kehilangan posisi tiga ini. Ini adalah pekerjaan tim yang luar biasa. Saya tidak sabar untuk MotoGP selanjutnya di Argentina!" kata Bezzecchi.
Adapun posisi keempat akhirnya diraih oleh Johann Zarco (Prima Pramac), disusul oleh Alex Marquez dan Binder untuk tempat kelima dan keenam.
Selanjutnya ada Miller di peringkat ketujuh, dan di belakangnya ada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang bersusah payah mencapai finis kedelapan, tepat di depan Aleix Espargaro (Aprilia Racing). (Ant/Z-5)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Sejak 2023, Joan Mir telah berkompetisi di kelas MotoGP bersama Tim Repsol Honda dan telah meraih total 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Portugal melaju ke babak perempat final setelah memenangi adu penalti dengan skor 3-0 melawan Slovenia.
Laga nanti juga menjadi ulangan dari edisi 2016 yang kala itu kedua tim bertemu di babak final.
Dalam Piala Eropa 2024, Cristiano Ronaldo belum berhasil mencetak satu gol pun di Jerman.
Ronaldo, yang melakukan debutnya bersama Portugal pada tahun 2003 dan memenangkan turnamen tahun 2016, merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk tim nasional dengan 130 gol.
CRISTIANO Ronaldo menyebut Euro 2024 akan menjadi Kejuaraan Eropa terakhirnya. Pemain berusia 39 tahun itu memutuskan memberi sinyal kuat tak akan berpartisipasi lagi
Kvaratskhelia menganggap kemenangan Georgia di atas kesuksesannya bersama klubnya Napoli saat meraih gelar juara Serie-A pada tahun 2023 silam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved