Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JUARA bertahan MotoGP Francesco Bagnaia mendominasi dua hari uji coba pramusim yang berakhir pada Minggu (12/3) di Portimao, Portugal.
Pembalap Ducati asal Italia itu membukukan waktu tercepat itu mengungguli pembalap Ducati-Pramac asal Prancis Johann Zarco dan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.
Bagnaia juga menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil mencatatkan waktu lebih cepat dari rekor lap di Portimao, yang dicetak pada 2021, 1 menit dan 38 detik.
Baca juga: Tim Valentino Rossi Siap Rebut Banyak Podium di Moto GP 2023
"Saya sangat senang. Saya tampil apik selama uji coba," ungkap Bagnaia.
Catatan waktu Bagnaia lebih cepat 0,296 detik ketimbang catatan waku terbaik Zarco dan unggul 0,334 detik dari Quartararo.
Quartararo, yang merupakan juara dunia MotoGP 2021 dan runner-up tahun lalu, kesulitan saat tes selama tiga hari di Sirkuit Sepang, Malaysia, Februari lalu, dan membukukan hasil mengecewakan di Portimao pada Sabtu (11/3), saat hanya bisa membukukan waktu tercepat kedelapan.
Baca juga: Ini Dia Livery Baru Motor Repsol Honda Marquez dan Mir
"Kami masih kehilangan sejumlah hal namun ini adalah langkah maju ketimbang di Sepang," kata Quartararo.
Pembalap Ducati-VR46 asal Italia Luca Marini, yang membukukan waktu tercepat di Sepang, membukukan waktu tercepat keempat selama dua hari uji coba pramusim di Sirkuit Portimao.
Sirkuit Portimao akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP pertama musim 2023 pada 26 Maret mendatang.
"Kami sudah siap membalap kembali. Kami harus mempertahankan perfoma ini," tegas Bagnaia. (AFP/Z-1)
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dari rival terdekatnya, Jorge Martin.
Posisi puncak klasemen MotoGP diambil alih Francesco Bagnaia, yang memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Francesco Bagnaia kini berada di puncak klasemen MotoGP dengan 222 poin, unggul 10 poin dari Jorge Martin di posisi kedua.
Jatuhnya Jorge Martin secara dramatis di GP Jerman bukan hanya memberikan gelar pemenang kepada Francesco Bagnaia, tetapi juga puncak klasemen MotoGP.
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved