Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS peringkat satu dunia Iga Swiatek tanpa kesulitan menaklukkan Jessica Pegula dengan skor 6-3 dan 6-0 pada pertandingan final yang dimainkan di Kompleks Khalifa international tennis and squash Doha, untuk memenangi gelar Qatar Terbuka untuk kedua kalinya secara beruntun, Sabtu (18/2) malam WIB.
Itu merupakan gelar pertama Swiatek pada 2023 dan gelar ke-12 sepanjang kariernya.
Pada pertandingan tersebut, Swiatek banyak mengandalkan pukulan pengembaliannya yang keras untuk meredam serve Pegula.
Baca juga: Swiatek tidak Tergusur di Puncak Peringkat Tenis Dunia
Ia mampu mematahkan serve Pegula pada kedudukan 2-0 dan 4-2 di set pertama. Namun setelah itu, Pegula selalu mampu balik mematahkan serve Swiatek, dengan memaksa petenis Polandia itu melakukan kesalahan berkat kecepatan pergerakannya.
Unggulan teratas Swiatek kemudian lebih banyak menyerang Pegula melalui pukulan-pukulan pengembaliannya untuk mematahkan serve sang lawan, dan unggul 5-3.
Kali ini, Swiatek tidak mengendurkan permainan untuk membuat gim tersebut ditutup dengan skor 40-0, dan memenangi set pertama dengan skor 6-3.
Setelah set pertama yang berlangsung ketat, Swiatek tidak terbendung pada set kedua. Ia memenangi 73 persen poin dari mengembalikan serve kedua Pegula, dan total mencatatkan enam kali mematahkan serve petenis AS tersebut. Swiatek pun memenangi pertandingan ini dengan total waktu yang diperlukan sebanyak 69 menit.
Doha tetap menjadi tempat yang istimewa bagi Swiatek. Pada tahun lalu, kesuksesannya meraih gelar di ibu kota Qatar itu menjadi awal rentetan 37 kemenangan beruntun, yang berpuncak pada keberhasilannya memenangi Grand Slam untuk kedua kalinya di Prancis Terbuka. (Ant/OL-1)
Di usia 18 tahun dan 5 bulan, Mensik menjadi petenis termuda kelima yang berhasil mencapai final turnamen ATP sejak 2005.
Petenis berusia 18 tahun itu menang 6-4 dan 7-6 (8/6) melawan Rublev, yang berperingkat lima dunia, sehari setelah menyingkirkan mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray.
Andy Murray tersingkir di putaran kedua Qatar Terbuka setelah dikalahkan petenis remaja asal Rep Ceko Jakub Mensik, Rabu (21/2).
Andy Murray menang mudah di set pertama namun dipaksa bekerja keras oleh lawannya asal Prancis untuk meraih kemenangan pertamanya di 2024.
Petenis Jepang, yang merupakan juara Grand Slam empat kali itu, pekan ini, berada di peringkat 286 dunia, melompat 461 tempat dari peringkat 747 pekan lalu.
PETENIS putri nomor satu dunia asal Polandia Iga Swiatek menjuarai Qatar Terbuka untuk ketiga kalinya secara beruntun, Sabtu (17/2) waktu setempat.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Yulia Putintseva bangkit usai kalah di set pertama putaran ketiga Wimbledon untuk mengalahkan Iga Swiatek 3-6, 6-1, dan 6-2.
Iga Swiatek menjadi petenis pertama yang memenangi lebih dari 20 pertandingan berturut-turut sebagai peringkat 1 dunia sejak Serena Williams antara Final WTA 2014 dan Madrid 2015.
Iga Swiatek mencatatkan rekor 18-0 dalam pertandingan putaran pertama turnamen Grand Slam dan telah mengumpulkan 72 kemenangan tunggal Grand Slam.
Iga Swiatek, yang merengkuh gelar Prancis Terbuka selama tiga tahun secara beruntun, menegaskan tekadnya untuk meraih medali emas Olimpiade.
Pekan lalu, Iga Swiatek menjadi petenis termuda yang memenangi tiga gelar tunggal Roland Garros berturut-turut, meraih gelar WTA Tour ketiga berturut-turut dan kelima musim ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved