Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS remaja Rep Ceko Jakub Mensik, Jumat (23/2), menjadi petenis termuda yang berhasil mencapai laga final turnamen ATP setelah Carlos Alcaraz, tiga tahun lalu, dengan mengalahkan petenis veteran Prancis Gael Monfils di laga semifinal Qatar Terbuka.
Petenis berusia 18 tahun itu melaju ke final Qatar Terbuka setelah mengalahkan Monfils, yang berusia 37 tahun, 6-4, 1-6, dan 6-3.
Di usia 18 tahun dan 5 bulan, Mensik menjadi petenis termuda kelima yang berhasil mencapai final turnamen ATP sejak 2005 dan yang termuda sejak Alcaraz mencapai final di Umag, 2021 lalu.
Baca juga : Andrey Rublev Disingkirkan Petenis Remaja di Qatar Terbuka
Mensik, yang akan masuk ke peringkat 100 besar dunia untuk kali pertama dalam kariernya, akan berhadapan dengan Karen Kachanov di laga final Qatar Terbuka, Sabtu (24/2).
"Rasanya luar biasa. Pekan ini sangat bagus bagi saya," ujar Mensik, yang juga mengalahkan mantan petenis noor satu dunia Andy Murray di Doha.
Qatar Terbuka merupakan turnamen ketiga Mensik setelah dia berhasil mencapai putaran ketiga Amerika Serikat (AS) Terbuka 2023 dan putaran kedua Australia Terbuka, bulan lalu.
"Gael tampil luar biasa. Saya tahu akan sulit melawan dia, terutama karena pegerakannya. Saya harus berjuang keras merebut setiap poinnya," ungkap Mesik. (AFP/Z-1)
Petenis berusia 18 tahun itu menang 6-4 dan 7-6 (8/6) melawan Rublev, yang berperingkat lima dunia, sehari setelah menyingkirkan mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray.
Andy Murray tersingkir di putaran kedua Qatar Terbuka setelah dikalahkan petenis remaja asal Rep Ceko Jakub Mensik, Rabu (21/2).
Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz mengalahkan Tallon Griekspoor dan Wesley Koolhof, pada pertandingan babak kedua Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan 6-4, 6-7 (2/7), dan 10-2.
Rafael Nadal masih mengalami cedera paha jelang Olimpiade Paris 2024. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah dia akan tetap berlaga di pesta olahraga multicabang tersebut.
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz tak sabar untuk berpasangan dengan rekan senegaranya sekaligus idolanya, Rafael Nadal, di Olimpiade Paris 2024.
Juara Grand Slam 22 kali itu tidak ingin berekspektasi tinggi menjelang Olimpiade terakhirnya, saat duo Rafael Nadal/Carlos Alcaraz bekerja sama untuk pertama kalinya.
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved