Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONDISI tubuh yang kurang fit membuat pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, kalah dari Busanan Ongbamrungphan, yakni wakil Thailand, di pertandingan terakhir fase grup Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia.
Melakoni pertandingan di Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab, pada Kamis (16/2) waktu setempat, Gregoria menyerah di tangan Busanan dengan dua gim langsung 18-21 dan 15-21.
"Saya memang dalam kondisi tidak fit. Sebenarnya saya sudah memaksa dan mau mencoba seberapa kemampuan. Harus diakui, lawan juga pemain bagus. Dia pun tahu kalau saya lagi sakit," ungkap Gregoria dalam keterangannya, Kamis (16/2).
Baca juga: Skuad Merah-Putih Bertekad Puncaki Klasemen Grup C di BAMTC
Dijelaskan Gregoria, bahwa sejak kedatangan di Dubai, dirinya sudah mengalami tidak enak badan. Bertanding dengan kondisi batuk, pilek, serta kepala pusing, membuatnya kesulitan mengimbangi permainan lawan.
"Saya merasa kesulitan untuk mengatur napas. Memang hingga poin-poin 15-an, saya masih bisa mengimbangi. Tetapi, setiap ada reli, terasa terganggu dan berat untuk mengatur napas," imbuhnya.
Baca juga: PB PRSI Cari 23 Perenang Terbaik untuk SEA Games Kamboja
Pebulu tangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah, itu pun meminta maaf, karena belum bisa menyumbangkan angka untuk Indonesia. Dirinya berharap sektor lainnya dapat menyumbangkan kemenangan untuk Indonesia.
"Saya minta maaf kepada tim karena saya tidak bisa menyumbang poin. Apalagi di pertandingan pertama, Indonesia juga kalah," jelas Gregoria.
Saat ini, Indonesia sementara tertinggal dengan kedudukan 1-2 dari Thailand. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi penyumbang kemenangan untuk Indonesia, dengan mengalahkan pasangan Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-nga 21-13, 19-21 dan 21-16.(OL-11)
Irene juga berharap, para siswa agar terus konsisten dan persisten dengan bakat dan minat yang dimiliki khususnya dalam dunia debat.
Yang berbeda dari IAPVC 2024 ini salah satunya adalah kategori baru yaitu "Photo Enthusiast" yang ditujukan bagi peserta berusia 10-18 tahun.
Soundseeker menjanjikan pengalaman bermusik meliputi beragam genre dan pertunjukan, mulai dari rock dan pop hingga musik indie, atau bahkan musik hardcore.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
Perjuangan Mikael untuk mendapatkan kemenangan tidak mudah banyak hal yang harus ia persiapkan dan tantangan yang harus dilewati.
UNTUK kedua kali ibis Styles Jakarta Airport menggelar dan menjadi tuan rumah untuk event Mixology Competition Part II pada 24 Juli 2024.
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri berbicara tentang tuahnya di Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved