Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JUARA enam kali MotoGP Marc Marquez belum terkesan dengan performa RC213V di hari pertama tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (10/2), dan mengatakan Honda masih harus banyak berbenah.
Fit pascaoperasi lengan, Marquez menjalani tugas pertamanya pada tahun ini dengan menguji sejumlah opsi motor RC213V tim Repsol Honda.
Melahap 58 putaran, sang pembalap Spanyol mendapati catatan waktu terbaiknya yaitu 1:59,424 di peringkat ke-12, terpaut hampir satu detik dari pemuncak tabel, Marco Bezzecchi yang mengendarai Ducati.
Baca juga: Bastianini Sebut pesaing terberatnya di MotoGP 2023 Adalah Bagnaia
Rekan satu tim Marquez, Joan Mir masih beradaptasi di atas tunggangannya setelah pada musim lalu membalap bersama Suzuki. Mir mencetak lap 1:59,832 di posisi ke-17.
"Kami mencoba berbagai hal berbeda, saya akan mengevaluasi motor ini pada hari terakhir tes pramusim di Portimao," kata Marquez dilansir laman resmi MotoGP.
"Kami harus terus bekerja karena kami cukup tertinggal dari para pembalap terdepan," lanjutnya.
Honda membawa empat motor ke Sepang, yaitu satu RC213V versi 2022, dua motor versi 2023, dan satu motor yang disematkan komponen-komponen yang belum pernah terlihat sebelumnya, seperti misalnya bentuk saluran udara depan yang baru.
Namun, setelah menguji sejumlah motor dengan fairing berbeda, Marquez tidak menemukan perubahan yang signifikan.
"Karakternya berbeda, tapi catatan waktunya kurang lebih sama saat ini. Saya bisa membalap dengan gaya yang berbeda, tapi performanya kurang lebih sama," ungkap Marquez.
Hal senada diungkapkan oleh Mir setelah tidak ada motor Honda yang masuk sepuluh besar di hari pertama tes Sepang.
"Kami belum membuat langkah yang besar dibandingkan dengan tes di Valencia, tapi kami beberapa langkah ke depan," kata Mir.
Tujuannya adalah lebih baik setiap hari dan mendekatkan gap ke para pebalap teratas.
"Saya masih beradaptasi dengan motor ini, tapi saya rasa ini berjalan cukup baik sejauh ini," ungkap Mir.
Tes Sepang menjadi kesempatan pertama bagi tim dan pembalap untuk menguji dan mengembangkan motor mereka untuk musim ini sebelum terbang ke Portugal untuk sesi tes pramusim kedua pada 11 Maret yang diikuti dengan balapan pembuka di Sirkuit Algarve pada 27 Maret nanti. (Ant/OL-1)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
GIIAS 2024 telah berlangsung, dan beberapa model mobil baru mencuri perhatian pengunjung serta mencatat penjualan yang mengesankan.
Sejak 2023, Joan Mir telah berkompetisi di kelas MotoGP bersama Tim Repsol Honda dan telah meraih total 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Kolaborasi Hot Wheels x Honda di GIIAS 2024 dirancang untuk memenuhi minat para kolektor dan pecinta otomotif.
Joan Mir sendiri menegaskan bahwa prioritasnya adalah tetap berada di tim pabrikan Honda, meskipun perpanjangan kontrak belum diumumkan.
Espargaro akan beralih ke pabrikan Jepang dalam peran uji coba di akhir karir balapnya yang telah membuatnya mencetak tiga kemenangan dan 11 podium di kelas utama sejauh ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved