Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KERJA keras harus dilakukan tim senam putra Indonesia untuk tampil di SEA Games 2023 Kamboja. Ketatnya persyaratan yang diberikan tim review untuk SEA Games Kamboja, memaksa mereka harus terlebih dulu menunjukkan ketrampilan di Piala Dunia Senam Artistik seri Doha pada Maret.
Berdasarkan persyaratan yang diberikan tim review, Abiyu Rafi dan Joseph Jundah HS setidaknya harus memperoleh skor melebihi pencapai peraih medali emas atau perak SEA Games Vietnam di Doha nanti. Mereka minimal harus melebihi satu skor dari peraih emas atau perak SEA Games di nomor pertandingan manapun.
Jika melihat kembali hasil SEA Games Vietnam, dari tujuh nomor yang di pertandingan pada perseorangan putra, salah satu hasil tertinggi diraih oleh wakil Vietnam Dinh Phuong Thanh pada nomor palang sejajar, saat itu Dinh Phuong Thanh berhasil mencatatkan skor 15.133.
Baca juga: Jenis Senam Ritmik Serta Komponen dan Manfaatnya
Sedangkan salah satu skor terendah peraih medali emas yakni 13.876 yang ditorehkan dua atlet sekaligus yakni Carlos Yulo (Filipina) dan Dinh Phuong Thanh pada nomor palang tunggal.
Pelatih tim senam putra Indonesia Jonathan Mangiring Sianturi mengakui bahwa bukan pekerjaan mudah bagi atletnya untuk merebut tiket menuju SEA Games Kamboja. Namun dia menegskan, hal itu tak melunturkan tekad Abiyu dan Joseph untuk dapat tampil di pesta olahraga se-Asia Tenggara.
"Meski ini tidak mudah apa lagi waktu persiapan juga mepet, tapi saya yakin mereka bisa bersaing kalau sekadar menyamai skor di Asia Tenggara," ujar Jonathan, Jumat (3/2).
Dijelaskan Jonathan sejauh ini setidaknya kedua anak didiknya sudah melakukan latihan intens sekitar lima bulan. Dengan persiapan yang terbilang tidak panjang, namun Abiyu dan Joseph telah menunjukan perkembangan yang baik.
Baca juga: Indra Sjafri Ditargetkan Raih Emas di SEA Games Kamboja
"Saat ini persiapan mereka sudah 70%, saya melihat sepanjang mereka melakukan pelatnas sudah ada bebera materi yang perkembangannya sangat signifikan," jelas Jonathan.
Meski sudah mencapai angka 70%, namun Jonathan menilai masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan anak didiknya. Peraih 14 medali SEA Games itu menyebut finishing gerakan masih perlu diperhatikan oleh Abiyu dan Joseph. Lalu, sejumlah materi baru dalam beberapa waktu terakhir, juga masih perlu ditingkatkan anak asuhnya.
"Jadi buat di Doha itu kan ada materi baru, otomatis kalau ada materi baru itu berarti masih perlu beradaptasi, hal itulah yang masih harus ditingkatkan," tutur Jonathan.
"Tapikan balik lagi ini gymnastic penilaiannya bersifat subjektif juri, meskipun ada aturannya. Jadi saya rasa faktor kebruntungan itu juga berpengaruh," imbuhnya.(OL-11)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Irene juga berharap, para siswa agar terus konsisten dan persisten dengan bakat dan minat yang dimiliki khususnya dalam dunia debat.
Yang berbeda dari IAPVC 2024 ini salah satunya adalah kategori baru yaitu "Photo Enthusiast" yang ditujukan bagi peserta berusia 10-18 tahun.
Soundseeker menjanjikan pengalaman bermusik meliputi beragam genre dan pertunjukan, mulai dari rock dan pop hingga musik indie, atau bahkan musik hardcore.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
Perjuangan Mikael untuk mendapatkan kemenangan tidak mudah banyak hal yang harus ia persiapkan dan tantangan yang harus dilewati.
UNTUK kedua kali ibis Styles Jakarta Airport menggelar dan menjadi tuan rumah untuk event Mixology Competition Part II pada 24 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved