Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PP PBSI menyatakan cukup puas dengan penampilan anak asuh mereka dalam turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2023 yang bergulir pekan lalu.
Dalam ajang BWF World Tour Super 500, Indonesia sukses meraih dua gelar juara lewat torehan Jonatan Christie (tunggal putra) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra).
Menjadi lebih istimewa, sektor tunggal putra sukses menciptakan all Indonesian final, dengan berhasilnya Chico Aura Dwi Wardoyo menembus laga puncak di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/1).
"Di awal tahun ini, mulai dari Malaysia (Open), India (Open) hingga ke Indonesia (Masters), grafiknya cukup bagus. Walau di India kita tidak berhasil juara, karena mungkin faktor fokus dan konsentrasi terganggu," tutur Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky dalam keterangannya, Selasa (31/1).
Baca juga: Jonatan Christie Juara Tunggal Putra Indonesia Masters 2023
"Tapi, secara keseluruhan saya merasa cukup puas. Ini menjadi evaluasi kita ke depan untuk menghadapi tur Eropa bulan Maret nanti yang dimulai dari All England," sambungnya.
Awalnya, pihaknya sempat khawatir dengan performa tim Indonesia jelang bergulirnya Indonesia Masters 2023. Namun, kekhawatiran tersebut akhirnya tidak terbukti.
"Saya sempat agak khawatir dengan anak-anak sebelum turnamen berlangsung. Melihat penampilan di India (Open) dan tekanan sebagai tuan rumah, bisa membuat mereka terbebani. Tapi Puji Tuhan itu tidak terjadi," pungkas Rionny.
Kredit lebih diberikan Rionny kepada atlet muda Indonesia yang berhasil memberikan kejutan. Termasuk, pasangan ganda campuran Jafar Hudayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, yang sukses menumbangkan unggulan kedua Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Baca juga: Jokowi Sambut Keberhasilan Indonesia Raih Dua Gelar di Indonesia Masters
"Saya melihat pemain-pemain muda, seperti Chico dan Leo/Daniel, luar biasa permainannya. Dari hasil pun maksimal. Termasuk di ganda campuran, ada Jafar/Aisyah yang berhasil mengejutkan," sambungnya.
Secara khusus, Rionny menyoroti penampilan Jafar/Aisyah yang berangkat dari babak kualifikasi mampu melangkah hingga babak perempat final. Ganda campuran muda ini bahkan mencapai babak paling jauh dibanding seniornya.
Capain tersebut menjadi tantangan bagi pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, untuk lebih kerja keras.
Dengan kondisi turnamen yang padat, Rionny meminta anak didiknya untuk selalu menjaga kondisi, baik fisik maupun mental. PBSI dikatakannya sudah menyiapkan program agar para atlet tidak terlalu kelelahan.(OL-11)
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan ada sedikit kekecewaan atas gugurnya sejumlah atlet bulu tangkis di fase grup Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian akan berjumpa dengan unggulan pertama asal Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak perempat final.
Kondisi para atlet bulu tangkis Indonesia dalam keadaan baik dan sudah siap bertanding. Mereka bisa menjaga performa usai melakukan pemusatan latihan di Chambly.
Turnamen akan diikuti oleh sebanyak 480 peserta dari kelompok umur dan peserta dari anggota Polri.
Irene juga berharap, para siswa agar terus konsisten dan persisten dengan bakat dan minat yang dimiliki khususnya dalam dunia debat.
Gelar juara diraih karena Lantian menorehkan akumulasi poin tertinggi pada Heat 1 hingga Heat 4 dari gabungan dua kelas utama yakni FFA Open dan Campuran Open.
Ini merupakan trofi ke-15 Madrid di Liga Champions. Keberhasilan ini mengukuhkan mereka menjadi tim dengan jumlah gelar terbanyak di kompetisi Eropa.
Man City bisa menorehkan sejarah karena belum ada tim yang pernah memenangi empat gelar berturut-turut.
Pertamina Indonesian GM Tournament menjadi kesempatan untuk memperoleh pengalaman bertanding dengan para pecatur luar negeri yang berkemampuan setara, atau bahkan di atas kemampuan mereka.
Ramadhan Cup jadi ajang asah prestasi pecatur nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved