Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MESKI kejuaraan balap Formula 1 (F1) masih menyisahkan tiga seri balapn untuk musim 2022, namun tim balap Mercedes sudah bersiap untuk F1 musim 2023.
Bos Mercedes Toto Wolff mengatakan, para teknisi baik di Brackley maupun Brixworth (pabrik pembuatan power unit) tengah bekerja untuk mobil mereka.
Wolff menjelaskan teknisi bakal melakukan banyak ubahan signifikan di balik bodi mobil untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2023 mendatang.
"DNA (rancang bangun) mobil kami akan berubah untuk tahun depan, itu pasti," kata Wolff dikutip dari motorsport, Rabu (27/10).
"Bukan berarti bodi mobil akan sangat berbeda. Yang pasti berubah adalah bagian dari DNA mobil yang akan berubah pada tahun depan." imbuhnya.
Baca juga: Hamilton dan Wolff Berjanji Kembalikan Mercedes ke Puncak
Dalam balapan terakhir di GP Amerika Serikat, pembalap Mercedes Lewis Hamilton sempat menyoroti kelemahan Mercedes W13 yang perlu ditingkatkan.
Finis di P2 pada balapan di Circuit Of The Americas (COTA), Hamilton menyebut salah satu penyebab kekalahannya adalah defisit top speed Mercedes W13 di trek-trek lurus.
Menanggapi komentar pembalapnya, Wolff mengakui bahwa sasis W13 masih memiliki drag (koefisien hambatan udara) relatif tinggi.
"Saya rasa problem utama kami secara umum memang pada drag. Ini yang harus kami pecahkan untuk tahun depan,” tutur Wolff.
Dengan adanya sejumlah perubahan yang bakal dilakukan tim Mercedes tahun depan, Wolff berharap tim balapnya dapat kembali berjaya.
Pasalnya, sampai menjelang tiga balapan terakhir baik Hamilton maupun George Russell belum mampu memberikan kemenangan untuk tim yang berbasis di Brackley, Inggris, tersebut.
Alhasil, dominasi Mercedes yang selalu menguasai kejuaraan konstruktor selama delapan musim beruntun berakhir tahun ini. D
ua tahun terakhir Mercedes memang dikatakan mengalami penurunan performa, hal itu yang kemudian membuat tim Red Bull Racing berhasil melangkahi dominasi Mercedes dan menjadi pemimpin F1 pada musim ini. (Rif/motorsport/OL-09)
Perpanjangan kontrak itu dilakukan setelah Eksekutif Kepala McLaren Zak Brown menyebut Andrea Stella membawa pengaruh besar sejak menjabat pada akhir 2022
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Lewis Hamilton mengatakan kepercayaan diri yang tinggi juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan karena rivalitas berkembang dengan pesat pada musim ini.
Finis tiga besar akhir pekan ini akan menjadi podium ke-200, sementara jika meraih posisi pole itu akan menjadi yang ke-10 di sirkuit ini bagi Lewis Hamilton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved