Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DETROIT Pistons dipastikan mengawali musim NBA 2022-23 tanpa Marvin Bagley III, yang menderita cedera lutut dalam laga pramusim melawan Oklahoma City Thunder, awal pekan ini.
Menurut laporan ESPN yang mengutip pernyataan ofisial Pistons, dikutip Minggu (16/10), Bagley diperkirakan harus menepi 3-4 pekan untuk perawatan cederanya tersebut.
Kendati harus absen pada awal musim, Pistons cukup lega karena cedera yang diderita Bagley tidak separah yang ditakutkan.
Baca juga: Warriors Perpanjang Kontrak Poole dan Wiggins
Bagley mengalami cedera saat pertandingan belum genap berusia satu menit akibat terpeleset kaki forward Thunder Jalen Williams, yang membuat lutut kanannya tertekuk dalam posisi kurang nyaman.
Dia harus dipapah rekan-rekannya ke ruang ganti guna mencegah lutut kanannya menopang beban.
Pistons bergerak cepat memeriksa lebih lanjut kondisi Bagley dan pebasket berusia 23 tahun itu didiagnosis mengalami memar pada tulangnya dan keseleo pada ligamen kolateral medial lutut kanannya.
Bagley adalah pemain yang baru bergabung dengan Pistons dari Sacramento Kings pada tenggat transaksi Februari lalu lewat skema barter empat klub yang juga melibatkan Milwaukee Bucks dan Los Angeles Clippers.
Musim lalu, dia melantai untuk Pistons dalam 18 pertandingan dengan selalu mencetak dua digit angka dalam 15 penampilan di antaranya.
Secara keseluruhan, Bagley membukukan rata-rata 14,6 poin dan 6,8 rebound dalam 18 penampilan tersebut.
Pada jeda antarmusim ini, Bagley menyepakati perpanjangan kontrak dengan Pistons senilai US$37 juta selama tiga tahun.
Musim lalu Pistons finis urutan ke-14, atau posisi kedua dari bawah klasemen Wilayah Timur NBA dengan catatan menang kalah 23-59.
Pistons dijadwalkan mengawali musim dengan menjamu Orlando Magic di Little Caesars Arena, Michigan, Rabu (19/10). (Ant/OL-1)
Detroit Pistons menderita 28 kekalahan beruntun pada musim reguler dan mengakhiri musim dengan catatan terburuk di liga, yaitu 14 menang dan 68 kalah.
Vince Carter, mantan bintang Toronto Raptors, dan Chauncey Billups, ikon Detroit Pistons, adalah 13 pemain yang masuk ke dalam Naismith Basketball Hall of Fame.
Boston Celtics mengalahkan Detroit Pistons 129-102 dalam pertandingan NBA untuk memperpanjang rentetan kemenangan mereka menjadi delapan pertandingan berturut-turut.
Pebasket Prancis berusia 31 tahun itu dihukum atas insiden yang terjadi kala Pistons kalah 104-101 dari Miami Heat, Senin (18/3) WIB.
Bintang Slovenia ini memperpanjang rekor NBA-nya sendiri dengan triple-double kelima berturut-turut yang menghasilkan 35 poin atau lebih.
DETROIT Pistons terus mengalami tren buruk. Mereka terbenam di posisi terbawah Wilayah Timur NBA dengan rekor liga terburuk 8-49.
Hal yang sering orang lupa sebelum memulai olahraga adalah tidak melakukan pemanasan atau warming up. Padahal tahapan ini penting agar otot siap saat akan melakukan tekanan lebih.
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
Itu artinya, dia akan absen dalam sembilan pertandingan Liga Primer Inggria termasuk laga melawan Liverpool, Tottenham, dan Aston Villa, serta awal musim Liga Europa dan Piala Carabao.
Bek Timnas Jepang itu mengalami cedera patah tulang metetalsar pada babak pertama, tepatnya menit ke-18. Cedera yang dialaminya itu membutuhkan waktu cukup lama untuk penyembuhannya.
PESENAM Indonesia, Rifda Irfanaluthfi tuntaskan penampilannya di Olimpiade Paris 2024 meski dalam kondisi cedera, Minggu (28/7).
Ini adalah hal terakhir yang ingin dilihat oleh manajer Erik ten Hag setelah musim lalu diganggu oleh masalah cedera yang menyebabkan mereka hanya mampu finis di peringkat delapan di Liga Primer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved