Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEDALI perak berhasil dibawa pulang pemanjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo dalam persaingan nomor speed Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022 atau IFSC Climbing Asian Championship 2022.
Pada final yang bergulir Seoul, Korea Selatan, Jumat (14/10), Veddriq membukukan 6,04 detik. Dia kalah dari wakil tuan rumah Lee Seungbeom yang memastikan medali emas seusai mencatatkan waktu 5,91 detik di partai puncak.
Veddriq sebenarnya tampil gemilang pada awal perlombaan Kejuaraan Asia 2022. Dia bahkan menjadi yang terbaik pada babak kualifikasi dengan mencatatkan waktu 5,212 detik.
Setelah itu, dia mengalahkan lawan-lawannya hingga bisa tembus final. Sayang nasib baik belum berpihak kepadanya sehingga hanya mampu meraih medali perak di Negeri Ginseng.
Baca juga: Dinilai Sukses, Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023
Selain medali perak, pada nomor speed putra, Indonesia juga membawa pulang medali perunggu melalui Aspar Jaelolo yang pada perebutan tempat ketiga mencatatkan 6,19 detik. Dia mengalahkan Reza Alipour Shenazandifard asal Iran yang gagal memanjak hingga puncak.
Wakil Indonesia lainnya, Kiromal Katibin berada di posisi kelima, Alfian Muhammad Fajri di urutan kedelapan, Rahmad Adi Mulyono di posisi kesembilan, dan Zaenal Aripin di urutan ke-15.
Sementara itu, pada nomor speed putri, tiga atlet Indonesia berhasil menyapu bersih podium. Nurul Iqomah membawa pulang medali emas, Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih perak, dan Rajiah Sallsabillah pulang dengan perunggu.
All Indonesia Final terjadi dalam ajang yang bergulir di Negeri Ginseng tersebut. Nurul Iqomah dan Made Rita bersaing ketat untuk bisa menjadi yang terbaik.
Hingga akhirnya, Nurul keluar sebagai pemenang usai membukukan waktu 9,00 detik, sementara Made Rita di bawahnya dengan 9,22 detik.
Perjuangan tak kalah epik juga dilakukan Rajiah. Dia bersaing dengan Mingwei Ni asal Tiongkok dalam perebutan tempat ketiga. Akhirnya, Rajiah menang dengan catatan waktu 7,11 detik, meninggalkan Mingwei dengan 9,01 detik.(Ant/OL-5)
VEDDRIQ Leonardo, atlet panjat tebing kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, akan mewakili Indonesia di ajang Olimpiade 2024.
Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah masing-masing menempati posisi ketiga di babak final seri kedua Olimpiade Paris 2024 di Budapest.
Veddriq Leonardo mengatakan, saat ini, dirinya terus melakukan persiapan dengan latihan rutin, agar mampu memberikan yang terbaik untuk keluarga dan negaranya.
PANJAT tebing Indonesia berpeluang menambah tiket ke Olimpiade Paris 2024 usai tampil IFSC Climbing Olympic Qualifier Shanghai, yang berlangsung di Shanghai Urban Park, Sabtu (18/5).
Peraih medali emas kategori putra atau putri di dua nomor perlombaan akan secara otomatis memperoleh tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Di semifinal, Veddriq tidak mendapat cengkeraman yang baik saat start di jalur A dan menyaksikan wakil Iran Ali Pour Shenazandi Fard Reza yang melesat menyentuh finis lebih cepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved