Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
FRANCESCO Bagnaia mengincar penebusan pada GP Thailand akhir pekan ini setelah kesalahannya terjatuh di Jepang. Namun, balapan utama yang diperkirakan akan basah berpeluang menjadi momok bagi pembalap Ducati itu.
Bagnaia pun dituntut untuk tampil tanpa cela di Sirkuit Internasional Chang demi menyalip Fabio Quartararo (Yamaha) di puncak klasemen.
"Kami akan bekerja keras untuk mencoba siap pada hari balapan yang mungkin akan basah. Saya bertekad untuk melakukannya dengan baik dan tidak membuat kesalahan lagi," ucap Bagnaia.
GP Thailand menjadi salah satu seri yang krusial dalam perebutan gelar musim ini yang menyisakan empat balapan. Bagnaia yang tertinggal 18 poin dari Quartararo butuh kemenangan untuk mengejarnya.
Dari hasil di Jepang pekan lalu, Bagnaia menyadari balapan di trek basah selalu merepotkan lantaran Ducati Desmosedici tunggangannya musim ini terbilang payah ketika berhadapan dengan hujan.
"Setelah dari GP Jepang, kembali ke trek akan membantu saya melupakan hasil pekan lalu. Akhir pekan ini kami akan mengikuti jadwal kerja normal karena, tidak seperti Motegi," ujarnya.
Rekan setimnya Jack Miller yang jadi kampiun di Jepang lebih optimistis jika di Thailand balapan basah. Miller berambisi mengulangi kesuksesan di Motegi dan yakin tunggangannya kini lebih siap.
"Setelah menang di GP Jepang, saya sangat termotivasi di Thailand. Tes di Barcelona dan Misano beberapa minggu lalu kami mengidentifikasi pengaturan motor yang saya sukai," ujar pembalap asal Australia itu.
"Saya harap saya bisa melakukan hal yang sama di Buriram (Thailand). Cuaca pasti akan memainkan peran kunci, tapi saya biasanya kuat di lintasan basah jadi saya merasa siap untuk balapan dalam kondisi apapun," tandasnya. (OL-8)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Sejak 2023, Joan Mir telah berkompetisi di kelas MotoGP bersama Tim Repsol Honda dan telah meraih total 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved