Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MISI Francesco Bagnaia untuk meraih kemenangan pada GP Jepang di Sirkuit Motegi demi merebut puncak klasemen terganjal posisi start yang tak menguntungkan. Kondisi trek yang diperkirakan masih akan basah pada sesi balapan bakal menjadi momok baginya.
Pembalap Ducati itu hanya mampu menyelesaikan kualifikasi dengan catatan 1 menit 57,373 detik dan akan start di urutan ke-12 pada balapan Minggu (25/9) besok. Bagnaia menyebut ada sesuatu yang salah pada motornya dalam kondisi trek basah sehingga ia tercecer di baris belakang.
"Saya pikir ada sesuatu yang tidak berhasil karena tahun lalu saya selalu kompetitif di lintasan basah dan tahun ini tidak," kata Bagnaia usai kualifikasi GP Jepang, Sabtu (24/9).
Baca juga: Marquez Akhirnya Raih Pole Position Lagi
Dia bahkan jauh lebih lambat sekitar 13 detik ketimbang sesi latihan pertama. Jika dibandingkan dengan Marc Marquez yang meraih pole position, Bagnaia terpaut 2,1 detik.
"Saya selalu berjuang susah payah. Satu kali kami balapan di lintasan basah adalah di Indonesia, saya finis di urutan ke-15 dan kemudian semua latihan di trek basah saya berjuang susah payah," imbuhnya.
Pembalap Italia itu hanya berjarak 10 poin di bawah pemimpin klasemen Fabio Quartararo jelang putaran ke-16 musim ini di Motegi.
"Mungkin saat ini di motor ini saya tidak dalam momen terbaik saat basah. Tapi kita harus mengecek datanya. Saya tahu pasti ada sesuatu yang terjadi karena tidak mungkin bisa sampai tertinggal dua detik. Hasil ini tidak dapat diterima dan saya perlu mencari tahu alasannya," ucapnya. (Motorsport/OL-16)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Sejak 2023, Joan Mir telah berkompetisi di kelas MotoGP bersama Tim Repsol Honda dan telah meraih total 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Tim Red Bull tampil dominan di GP Jepang usai dua pembalap mereka mengambil dua podium. Max Verstappen finis di urutan pertama disusul Perez, yang menempati posisi kedua.
Verstappen kembali ke penampilan terbaiknya setelah mengalami masalah rem di Melbourne.
JUARA dunia Formula 1 (F1) tiga kali berturut-turut, Max Verstappen, meraih pole position untuk Grand Prix Jepang, di depan rekan setimnya di Red Bull, Sergio Perez.
Sainz masih belum mendapatkan kepastian terkait masa depannya di kelas balap mobil premier itu.
Vertappen, yang gagal finis di balapan Formula 1 sebelumnya, GP Australia, melahap Sirkuit Suzuka dalam tempo 1 menit dan 29,563 detik, lebih cepat 0,269 detik dari Perez.
Pada sesi latihan bebas pertama, Verstappen dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 30,056 detik memimpin di depan rekan satu timnya Sergio Perez dan pembalap Ferrari Carlos Sainz.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved