Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MARC Marquez, akhir pekan lalu, mendapat lampu hijau dari tim medis untuk kembali menunggangi motornya sehingga bisa membantu tim Repsol Honda menjalani tes ofisial MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino.
"Fit! Cek medis selesai! Selasa depan, saya akan kembali ke MotoGP di tes Misano," kata Marquez lewat media sosial yang juga dikonfirmasi laman resmi MotoGP.
Sebelum menjalani pemeriksaan medis di Misano, awal pekan ini, Marquez juga telah diizinkan berlatih di atas motor dan menjalani tes dengan Honda CBR600RR di Aragon pada 31 Agustus dan 2 September.
Baca juga: Jadi Juara di GP San Marino, Bagnaia Cetak Sejarah
Pembalap Spanyol itu tiba di Misano pada Jumat (2/9) sore setelah mendapati hasil tes yang positif terhadap cedera tulang humerus kanannya.
Juara dunia delapan kali itu mengalami patah lengan kanannya saat GP Spanyol 2020 dan telah menjalani tiga kali operasi. Dia memutuskan rehat dari kompetisi untuk pemulihan setelah GP Italia di Mugello, Mei lalu.
Sebelumnya, manajer tim Repsol Honda Alberto Puig berharap Marquez dapat mengendarai kembali RC213V di Misano untuk membantu pengembangan motor 2023.
Puig mengatakan tes di Misano akan sangat penting untuk menentukan arah pengembangan purwarupa motor untuk tes Valencia.
"Apabila Marquez tidak dapat fit untuk Misano, Honda akan melaju 'sedikit buta'," kata Puiq.
"Beberapa waktu lalu, kami harus sedikit bergantung kepada Pol (Espargaro) dan kemudian kepada test rider. Tapi pastinya yang paling tahu motor ini dari pengalamannya. Marc sangat mengenal motor ini karena dia telah memenangi banyak balapan."
"Bukan karena pembalap lain tidak paham dengan motor ini, jangan salah paham, tentunya mereka mengerti, tapi satu yang sangat memahaminya adalah dia yang telah menang lebih banyak dengan motor itu dan mengetahuinya."
"Apabila dia (Marquez) tidak ada di sana (Misano), ini bukan jadi alasan, tapi membuat tugas kami sedikit lebih sulit," pungkas Puig. (Ant/OL-1)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved