Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali berpasangan di turnamen Jepang Terbuka 2022 dan akan tampil di pertandingan sesi pembuka babak 32 besar di Osaka, Jepang, Selasa (30/8).
Pasangan unggulan kedelapan itu sebelumnya sempat absen di Kejuaraan Dunia 2022. Namun, mereka sudah siap secara fisik dan mental untuk berlaga di ajang BWF Super 750 kali ini.
"Persiapan sama saja dengan turnamen-turnamen sebelumnya. Di sini walau tempatnya berbeda tapi masih di Jepang, jadi mungkin Fadia sudah lebih tahu kondisi lapangan dan bolanya," kata Apri melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Baca juga: Apriyani/Fadia akan Mengawali Perjuangan Pemain Indonesia di Japan Open
Di ajang Kejuaraan Dunia, Apri tak tampil lantaran sudah tidak berpasangan dengan Greysia Polii yang sudah pensiun. Sedangkan Fadia, masih berkesempatan berlaga dan dipasangkan dengan rekan lamanya, yaitu Ribka Sugiarto.
Belum sempat menjajal atmosfer pertandingan di Jepang, Apri mengaku banyak bertanya kepada Fadia soal kondisi lapangan dan cara adaptasi yang baik.
"Saya yang masih harus adaptasi, jadi saya banyak tanya ke Fadia. Saya sebelum ke sini juga latihan di Jakarta, dilanjutkan dengan latihan pertama dan terakhir sebelum bertanding besok. Harus siap dan fokus," tegas Apri.
Sementara, menurut Fadia, aspek tenaga menjadi hal yang dia fokuskan setelah mendapat pengalaman dari Kejuaraan Dunia pekan lalu yang didominasi dengan kondisi bola lambat selama pertandingan.
"Yang paling disiapkan jelas fisik karena bolanya lambat, jadi harus siap capek dan menyiapkan ekstra tenaga lagi. Semoga pas main kami bisa langsung in mainnya," sebut Fadia.
Di babak pertama, juara Malaysia Terbuka dan Singapura Terbuka itu akan menghadapi pasangan Kanada Catherine Choi/Josephine Wu.
"Biar tetap kompak, kami memang menjaga komunikasi terus. Kemarin saat Fadia main di Kejuaraan Dunia sempat ada chat. Bercanda-canda juga. Dibawa happy saja. Tapi ada waktu seriusnya juga," ungkap Apri.
Selain Apri/Fadia, ganda putri mengirim satu wakil lainnya di ajang Jepang Terbuka, yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. (Ant/OL-1)
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu berhasil naik empat posisi setelah sebelumnya berada di peringkat sembilan dunia, dengan total 72.571 poin terkumpul.
Fajar/Rian menelan kekalahan dua gim langsung 19-21 dan 10-21. Gim pertama berlangsung ketat namun gim kedua pasangan Taiwan itu lebih mendominasi.
Meski secara statistik Fajar/Rian unggul 4-1 dalam rekor pertemuan, tetapi Lee/Wang tengah bermain dalam kondisi terbaik.
Di laga babak 16 besar turnamen BWF Super 500 tersebut, Gregoria menyingkirkan tunggal putri asal Taiwan Sung Shuo Yun lewat kemenangan dua gim langsung 21-16 dan 21-10.
DUEL ganda putra terbaik Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan tesaji di babak perempat final Jepang Terbuka, Jum'at (28/7).
Mundurnya pasangan Denmark tersebut disebut karena Astrup harus pulang ke negaranya karena alasan keluarga.
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved