Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JUARA dunia enam kali MotoGP Marc Marquez diizinkan meningkatkan intensitas latihan serta kembali ke atas motor, 10 pekan setelah menjalani operasi pada tangan kanannya di Amerika Serikat (AS). Hal itu diungkapkan tim medis asal Spanyol, Rabu (24/8).
Pembalap berusia 29 tahun itu mengalami patah tangan dalam kecelakaan di GP Spanyol, 2020 lalu.
Meski berhasil kembali bertanding pada April tahun lalu dan memenangkan tiga balapan, cedera itu masih menyebabkan masalah pada Marquez.
Baca juga: Marquez Optimistis Bisa Segera Kembali Membalap
Operasi yang terakhir yang dijalani Marquez merupakan yang keempat pascakecelaaan itu.
Marquez menjalani pemeriksaan medis di Madrid dan tim dokter puas dengan kesembuhan humerus kanannya.
Tim dokter kemudian sepakat mengizinkan Marquez kembali berlatih menggunakan motor untuk mengetahui kondisi tangan kanannya yang sebenarnya.
Membalap akan membuat tim Repsol Honda mengetahui langkah berikutnya dalam proses rehabilitasi Marquez sebelum dia bisa kembali bertanding. (AFP/OL-1)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved