Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONTINGEN Indonesia menyelesaikan Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 Konya di Turki, dengan raihan 13 emas dan menempati peringkat ketujuh. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengapresiasi kerja keras atlet yang memperbaiki peringkat Indonesia.
"Kami bangga dan berharap hasil ini dapat menjadi benchmark bagi cabang olahraga lain, dalam mendorong prestasi olahraga di kancah dunia. Sehingga, dapat menang di level dunia," ujar Ketua KOI Raja Sapta Oktohari dalam keterangannya, Jumat (19/8).
Adapun kontingen yang dipimpin Chef de Mission Rafiq Hakim Radinal ini memperbaiki peringkat dibandingkan gelaran sebelumnya. Di Konya, Indonesia membawa pulang 13 emas, 14 perak dan 29 perunggu.
Baca juga: Tiba di Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia Fokus Pemulihan Kondisi
Sejumlah medali didulang dari cabang angkat besi, panahan, renang, balap sepeda, atletik, serta karate. Angkat besi menjadi cabor penyumbang medali terbanyak dengan 12 emas, tujuh perak dan 10 perunggu.
Hasil itu lebih baik dibandingkan ISG edisi sebelumnya, yakni di Baku pada 2017. Saat itu, Indonesia menempati posisi delapan dengan enam medali emas, 29 perak dan 23 perunggu.
Baca juga: Pelatih Targetkan Ganda Putri Raih Medali di Kejuaraan Dunia 2022
Raja mengapresiasi kerja keras CdM Rafiq serta atlet ndonesia. Pihaknya berharap hasil ISG menjadi batu loncatan menghadapi agenda multievent selanjutnya. Mulai dari SEA Games 2023 Kamboja, Asian Games 2022 Hangzhou, ANOC World Beach Games 2023 Bali, hingga kualifikasi Olimpiade 2024.
"Semoga kerja keras dan upaya ini dapat mendorong tim Indonesia untuk lebih tinggi lagi berprestasi di dunia olahraga. Insyaallah di Paris 2024, kita bisa mendapatkan lebih dari satu medali emas," imbuh Raja.
Kontingen Indonesia yang diberangkatkan ke ISG Konya mencapai 87 atlet dari 13 cabang. Itu mencakup panahan, atletik, senam, judo, karate, kickboxing, menembak, hingga renang.(OL-11)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved