Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEBULU tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi melaju ke babak utama Taiwan Terbuka 2022, hasil itu diraih usai menumbangkan wakil India Keyura Mopati pada babak kualifikasi, Selasa (19/7).
Melakoni pertandingan di Taipei Heping Basketball Gymnasium, Komang tampil penuh percaya diri, dia tercatat hanya membutuhkan waktu 33 menit untuk menang dengan dua gim langsung 21-13 dan 21-14.
Pertemuan ini merupakan kali pertama untuk kedua pebulu tangkis itu, sama-sama bertengger di peringkat 150 besar dunia di mana Komang lebih tinggi sedikit dengan menduduki 152 dunia, sementara Mopati berada di peringkat 157 dunia, namun Komang sukses menunjukkan level permainan jauh di atas Mopati.
Dalam pertandingan Komang tampil lebih mendominasi, dia memulai gim pertama dengan unggul 11-7 dan terus ngegas hingga 16-9. Memimpin dengan jarak 7 poin membuat Koamang kian percaya diri, untuk menutup gim pertama dengan kedudukan 21-13.
Di gim kedua, Komang kembali menujukkan level permainan terbaiknya untuk memimpin 7-2 dan terus melaju hinggga 11-7. Meskipun Mopati sempat melakukan perlawanan dengan menipiskan ketertinggalan 10-14, namun hal itu tidak melunturkan semangat pebulu tangkis asal Denpasar itu, untuk menyudahi gim kedua dengan kedudukan 21-14.
Baca juga: RI Hanya Turunkan Tiga Wakil di Taiwan Terbuka 2022
Melaju ke babak utama, Komang kemungkinan akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Chen Su Yu, dengan pertandingan yang dijadwalkan bergulir pada Rabu (20/7).
Secara peringkat Komang jauh lebih diunggulkan untuk menang, di mana Chen Su Yu saat ini menduduki peringkat 161 dunia. Namun demikian, menghadapi pertandingan pertama kali melawan Chen Su Yu yang merupakan wakil tuan rumah, tentu akan menjadi tantangan sendiri untuk Komang.
Sementara itu di lapangan lain, tunggal putra Indonesia Christian Adinata gagal melaju ke babak utama, di mana Christian di tumbangkan wakil tuan rumah Chen Chi Ting di babak kualifikasi.
Melakoni pertarungan sengit berdurasi 1 jam 8 menit, Christian tidak mampu mempertahankan keunggulannya di gim pertama. Perjalanan pebulu tangkis berusia 21 tahun itu harus berakhir dalam pertandingan rubber gim 21-14, 17-21 dan 15-21. (OL-4)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Ester berhasil lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan wakil wakil India Malvika Bansod dengan skor 21-17 dan 23-21 di Quay Centre, Sydney, Australia, pada Kamis (13/6).
Bertanding di Quay Centre, Sydney, Australia, pada Rabu (12/6), Jafar/Aisyah berhasil menaklukkan perlawanan wakil tuan rumah, Pramudya Kusumawardana/Nozomi Shimizu.
Komang menyebutkan pertandingan berjalan cukup ketat sehingga sampai harus melewati rubber game. Adapun kunci kemenangan, lanjut dia, ialah mampu tampil lebih berani menekan lawan.
DUA pebulu tangkis putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi dan Gregoria Mariska Tunjung, lolos ke babak 16 besar Thailand Terbuka.
Komang mengatakan bahwa digim pertama permainan bola-bola lambung yang ia terapkan mampu berjalan dengan baik. Akan tetapi, di gim ketiga kondisi lapangan kembali menyulitkannya.
Tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi mengaku sangat emosional lantaran bisa membawa tim Uber Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved