Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
APRIYANI Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses keluar sebagai juara ganda putri pada turnamen Singapura Terbuka 2022. Di laga final, Minggu (17/8), mereka berhasil mengatasi unggulan kelima asal Tiongkok, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Pada partai puncak di Singapore Indoor Stadium, Apriyani/Siti Fadia menang dua gim langsung 21-14, 21-17.
Hasil itu membuat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai pasangan yang relatif baru mulai menjanjikan dengan potensi mereka.
Dari lima turnamen BWF yang diikuti dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini, mereka menembus final tiga kali.
Gelar di Singapura Terbuka ini menjadi yang kedua bagi mereka pada tur BWF setelah di Malaysia Terbuka.
Baca juga: All Indonesian Tersaji di Final Singapura Terbuka 2022
Di Indonesia Masters yang menjadi turnamen super series pertama mereka tampil sebagai runner up. Adapun debut sebagai pasangan dimulai pada SEA Games Vietnam yang sukses berbuah medali emas.
Apriyani menilai kekompakan mereka makin terasah. Setelah berpisah dengan Greysia Polii sebagai pasangan ganda putri, Apriyani mengaku memetik banyak pelajaran berharga dan turut mentransfernya kepada Siti Fadia.
"Saya berterima kasih kepada Fadia sudah menampilkan yang terbaik dan dia mau punya hati jadi pada akhirnya kami bisa membentuk suatu komunikasi yang baik dan permainan yang baik juga pada akhirnya," tutur Apriyani seusai laga.
Fadia pun menyebut sebagai pasangan baru, dia masih ingin terus berprogres bersama Apriyani.
"Aku termotivasi dengan pasangan juara Olimpiade ini. Sangat senang dan pokoknya saya ingin terus kasih yang terbaik buat Indonesia," ucap Fadia. (Dhk/OL-09)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved