Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti belum terkalahkan dalam dua turnamen bulu tangkis di Malaysia. Setelah sukses merengkuh gelar juara di Malaysia Terbuka 2022 pada pekan lalu, Apriyani/Fadia melanjutkan tren positif mereka di Malaysia Masters 2022.
Menghadapi unggulan kedelapan asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, di babak 16 besar Malaysia Masters 2022, Apriyani/Fadia tampil luar biasa untuk mengunci tempat di perempat final, setelah menang dua gim langsung 21-18 dan 21-17.
"Lawan tidak mudah dikalahkan. Mereka memiliki serangan yang kuat. Puji syukur Alhamdulillah kami bisa melewati dengan kemenangan," kata Fadia dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (7/7).
Bicara soal strategi permainan, pasangan juara SEA Games Vietnam itu menyatakan hanya menerapkan pola permainan no lob. Strategi dan taktik ini dilakukan untuk membatasi agar lawan yang memiliki power besar ini tidak menekan.
"Dengan pola seperti itu, lawan tidak bisa menyerang dan menekan kami terus. Mereka akhirnya juga tidak berkembang permainannya. Apalagi, kami pun bisa menyerang balik ketika ada kesempatan," ujar Fadia.
Dituturkan Fadia, kemenangan atas Steova bersaudara ini menambah jumlah ganda putri peringkat 10 dunia yang mereka kalahkan. Dari 10 pasang ganda putri top 10 dunia, hanya dua pasangan dunia yang belum dikalahkan Apriyani/Fadia. Mereka adalah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) dan Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan).
"Yang pasti dengan kemenangan atas Steova bersaudara itu menambah motivasi saya untuk menghadapi lawan-lawan berikutnya. Itu hanya kemenangan dan kami tidak boleh cepat puas, sebelum bisa juara," ungkap Fadia.
Baca juga: Apriyani/Fadia Jaga Pikiran untuk Tetap Kompetitif di Malaysia Masters 2022
Di perempat final, Apriyani/Fadia bakal ditantang pasangan tuan rumah Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Ganda putri peringkat 10 dunia itu sukses menekuk unggulan keempat asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan 21-14 dan 21-19 di babak 16 besar.
Menghadapi wakil tuan rumah tentu tidak akan mudah bagi Apriyani/Fadia, mengingat akan ada banyak pendukung yang akan mendukung pasangan Malaysia itu.
"Besok harus lebih siap dan fokus satu demi satu angka dulu. Apalagi, seperti kami, pola permainan lawan juga mengandalkan kecepatan. Meski lawan pasti akan didukung penonton, saya akan fokus ke permainan saja," tutur Fadia.
Sayangnya, tiga pasangan ganda putri Pelatnas Cipayung lainnya, gagal mengikuti jejak Apriyani/Fadia. Mereka harus mengakui keunggulan lawan.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dihentikan unggulan keenam, Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), 17-21 dan 14-21 dalam waktu 34 menit. Sedangkan Feby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto disingkirkan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong asal Korea Selatan dengan skor 25-23, 17-21 dan 18-21 lewat pertarungan sengit dalam durasi 74 menit.
Pasangan Melani Mamahit/Tryola Nadia juga tertahan langkahnya usai takluk di tangan Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan), 12-21 dan 20-22.(OL-5)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bertekad ingin menjaga peringkatnya tidak keluar dari delapan terbaik dengan tampil maksimal di ajang Singapore Open 2024
DUA pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting siap kembali tampil setelah absen di Thailand Open dan Malaysia Masters 2024.
GANDA campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tetap bersyukur meski gagal di final Malaysia Masters 2024. Rinov/Pitha keluar sebagai runner up
Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menembus babak final di ajang Malaysia Masters 2024.
Setelah kejuaraan ini, Rinov mengaku akan langsung fokus dengan turnamen Indonesia Open 2024.
LANGKAH pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo pada ajang Malaysia Masters 2024 terhenti di babak 16 besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved