Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIDAK mudah bagi pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, untuk menjalani ajang bulu tangkis Malaysia Masters 2022 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pekan ini. Alasannya karena kondisi tubuh yang sudah letih usai bertarung hingga babak akhir di Malaysia Terbuka 2022 pekan lalu.
Tapi pasangan yang peringkatnya meroket ke posisi 79 ini tidak menyerah begitu saja. Mereka punya siasat untuk tetap tampil kompetitif di Malaysia Masters 2022.
"Jujur memang sulit untuk set pikirannya, tapi ini sudah tanggung jawab kita jadi bagaimana kita membawa diri saja. Kan yang sudah kemarin ya kemarin, hari ini kita mulai dari nol lagi," ucap Apriyani dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (6/7).
"Menyiasatinya dengan memaksa pikiran untuk fokus dan memaksa badan untuk tetap bergerak. Kalau dibilang capek, ya pasti capek. Tapi semua kan merasakan jadi itu bukan alasan," lanjutnya.
Senada dengan Apriyani, Fadia yang baru pertama kali merasakan juara di level Super 750 juga terus berusaha menjaga fokus pikirannya untuk meraih kemenangan.
"Benar kata Kak Apri, lebih ke pikiran. Setiap turnamen kalau dikasih kesempatan harus terus memberikan yang terbaik. Walau kemarin sudah juara, tapi kalau bisa juara lagi sekarang kenapa tidak? Pikirannya terus fokus setiap pertandingan maksimal dan mau menang," kata Fadia.
Apriyani/Fadia sendiri memulai Malaysia Masters 2022 dengan nyaman. Mereka menang dua gim langsung 21-13 dan 21-10 atas wakil Thailand Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul di babak 32 besar, Rabu (6/7).
Baca juga: Apri/Fadia tak Tertandingi di Babak Pertama Malaysia Masters
Tampil menekan sepanjang pertandingan menjadi kunci keberhasilan Apriyani/Fadia merebut kemenangan, komunikasi yang baik sepanjang pertandingan juga menjadi faktor pasangan ganda putri racikan baru itu merebut kemenangan dengan mudah.
"Di pertandingan tadi lebih menjaga momentum poin, terus menekan dan tidak hilang fokus," ujar Fadia.
"Kita juga tidak membiarkan lawan menemukan hawa pertandingan," sambung Apriyani.
Lolos ke babak 16 besar, Apriyani/Fadia selanjutnya ditantang pasangan unggulan delapan Gabriele Stoeva/Stefani Stoeva. Ganda putri Bulgaria itu melaju ke 16 besar usai menumbangkan wakil India Pooja Dandu/Arathi Sara Sunil dengan skor akhir 21-17 dan 21-17.
Pertemuan itu akan menjadi yang pertama untuk kedua pasangan, meski Gabriele Stoeva/Stefani Stoeva diatas kertas lebih unggul, namun kemenangan Apriyani/Fadia di Malaysia Terbuka pekan lalu, tentu menjadi penyemangat sendiri bagi Apriyani/Fadia untuk menghadapi pasangan peringkat 9 dunia itu.(PBSI/OL-5)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bertekad ingin menjaga peringkatnya tidak keluar dari delapan terbaik dengan tampil maksimal di ajang Singapore Open 2024
DUA pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting siap kembali tampil setelah absen di Thailand Open dan Malaysia Masters 2024.
GANDA campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tetap bersyukur meski gagal di final Malaysia Masters 2024. Rinov/Pitha keluar sebagai runner up
Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menembus babak final di ajang Malaysia Masters 2024.
Setelah kejuaraan ini, Rinov mengaku akan langsung fokus dengan turnamen Indonesia Open 2024.
LANGKAH pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo pada ajang Malaysia Masters 2024 terhenti di babak 16 besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved