Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengakhiri turnamen Indonesia Masters 2022 dengan sukses menjadi juara.
Kemenangan tersebut menjadi momen pembuktian pasangan nomor tujuh dunia, yang menambah gelar pada tahun ini setelah kemenangan di Swiss Terbuka. Mereka berharap bisa konsisten, lantaran menargetkan tahun ini naik ke peringkat tiga dunia.
Pada laga final di Istora Senayan GBK, Jakarta, Fajar/Rian menang atas pasangan muda Tiongkok, yakni Liang Wei Keng/Wang Chang. Mereka menandaskan pertandingan dua gim langsung 21-10, 21-17.
Baca juga: Resmi Pensiun, Greysia Polii: Terima Kasih Indonesia
"Target terdekat ini, mungkin akhir bulan kita ingin tembus lima besar dunia. Di akhir tahun, kita berharap bisa meningkat lagi ke peringkat tiga dunia," kata Fajar seusai pertandingan, Minggu (12/6).
Setelah Indonesia Masters, turnamen Indonesia Open yang lebih mentereng berstatus Super 1000 sudah menanti. Sejumlah lawan lebih berat diperkirakan baru tampil. Fajar/Rian pun diharapkan bisa menampilkan konsistensi.
"Siapapun, setelah juara pasti inginnya agar kita konsisten lagi. Setelah ini Indonesia Open, kita tidak jadikan ini beban. Dua hari lagi kita bukan juara lagi. Kita latihan lagi," imbuh Fajar.
Baca juga: Viktor Axelsen Juarai Tunggal Putra Indonesia Masters
Sementara itu, Rian mengapresiasi dukungan luar biasa dari para penonton di Istora. Ajang ini menyedot perhatian besar dari para pecinta bulu tangkis, karena kembali digelar dengan penonton setelah dua tahun pandemi covid-19.
Fajar/Rian juga baru pertama kali ini bisa menjuarai super series di Istora. Adapun final di Indonesia Masters tercatat sebagai yang keempat kali bagi pasangan tersebut, setelah Thailand Terbuka, Korea Terbuka dan Swiss Terbuka.
Pada Kejuaraan Asia, Fajar/Rian diketahui finis pada posisi ketiga. Gelar juara di Indonesia Masters yang berstatus Super 500 ini juga menjadi penebusan Fajar/Rian. Sebab pada turnamen terakhir di Thailand Terbuka, mereka terpaksa berhenti karena Fajar cedera.(OL-11)
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
Kini Indonesia hanya menyisakan dua wakil saja pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian dipastikan lolos ke partai utama Olimpiade Paris 2024 dengan status sebagai runner-up Grup C.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved