Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membidik target tinggi di dua turnamen kandang Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022. Keduanya mengincar gelar juara minimal di salah satu turnamen tersebut.
"Saya mau yang terbaik artinya juara tapi itu enggak mudah apalagi setelah Thailand Open saya tidak berlatih seminggu karena cedera. Tapi itu bukan alasan, keinginan saya dan partner saya untuk naik lagi ke podium tertinggi," ungkap Fajar di Jakarta, Senin (30/5).
Fajar/Rian sepanjang turnamen musim 2022 ini berlaga di partai final sebanyak tiga kali. Final terakhir di Thailand Terbuka keduanya berhenti di tengah pertandingan karena Fajar mengalami cedera dan akhirnya harus puas dengan medali perak.
Sebelumnya mereka juga tampil di final Swiss Terbuka (juara) dan Korea Terbuka (runner up).
Fajar/Rian mematok target tinggi itu di turnamen kandang demi mendulang poin dan memperbaiki peringkat. Keduanya bertekad kembali masuk ke lima besar dunia adapun saat ini posisinya di peringkat ketujuh.
"Dari salah satu kejuaraan ini ingin memberi yang terbaik kalau bisa dua-duanya tapi tidak muluk-muluk. Yang penting kita fokus dulu perbaiki ranking bisa masuk ke lima besar akhir Juni ini," imbuh Fajar.
Baca juga : Nadal Tantang Djokovic di Perempat Final Roland Garros
Persaingan di Indonesia Masters dan Indonesia Open diperkirakan akan ketat tak terkecuali dari sesama pasangan Indonesia.
Pasalnya, pasangan-pasangan yang lebih junior belakangan mengejutkan seperti Bagas/Fikri yang menyabet gelar di All England dan Pramudya/Yeremia memenangi Kejuaraan Asia.
"Di ganda putra ini persaingan sangat ketat dan semuanya bagus," imbuh Fajar.
Adapun Bagas/Fikri menatap Indonesia Masters dan Indonesia Open lebih rileks. Pasangan peringkat ke-20 dunia itu mengaku hanya ingin menjalani laga satu per satu.
"(Target) juara enggak, kita mainnya satu per satu aja, step by step ingin mengeluarkan semaksimal mungkin dan semangat saja di lapangan," kata Bagas. (RO/OL-7)
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
Kini Indonesia hanya menyisakan dua wakil saja pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian dipastikan lolos ke partai utama Olimpiade Paris 2024 dengan status sebagai runner-up Grup C.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved