Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FINAL Miami Terbuka 2022 akan menyajikan duel antara Iga Swiatek dan Naomi Osaka. Swiatek, petenis asal Polandia, akan membawa misi khusus terkait kekalahan di Kanada Terbuka pada 2019 lalu.
Untuk pertama kalinya, Swiatek tembus ke partai final Miami Terbuka. Tepatnya, setelah mengalahkan petenis tuan rumah, yakni Jessica Pegula. Lewat laga sengit selama 1 jam 48 menit, Swiatek unggul dua set langsung 6-2, 7-5.
Hasil itu membuatnya tak terkalahkan sepanjang turnamen WTA 1000 musim ini. Dia mencatatkan kemenangan beruntun sebanyak 16 kali.
Baca juga: Kalahkan Bencic, Osaka Melaju ke Final Miami Terbuka
Swiatek juga berpeluang merengkuh mahkota turnamen WTA 1000 ketiga secara berturut-turut, setelah menjuarai Doha Terbuka dan Indian Wells.
Bagi Osaka, final ini juga menjadi yang pertama di Miami Terbuka. Pada semifinal, dia sukses menundukkan juara Olimpiade Belinda Bencic (Swiss), dengan laga ketat tiga set 4-6, 6-3, 6-4.
Baca juga: Kelelahan, Svitolina Putuskan Rehat dari Tenis
Petenis asal Jepang itu sempat kehilangan set pertama, namun mampu bangkit di dua set berikutnya. Osaka yang sebelumnya tersingkir di Indian Wells, dengan emosional kini bisa semringah menunjukkan kepercayaan dirinya.
"Saya tidak merasa seperti bisa mengatasi dia (Bencic). Entah bagaimana saya berhasil menang. Dia pemain yang luar biasa. Saya berharap bisa bertemu dia kembali," pungkas Osaka.
Laga melawan Swiatek bakal menjadi final WTA 1000 keempat baginya. Osaka pun membidik gelar ketiganya, setelah kemenangan Indian Wells pada 2019 dan Tiongkok Terbuka 2019.(AFP/WTA/OL-11)
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Yulia Putintseva bangkit usai kalah di set pertama putaran ketiga Wimbledon untuk mengalahkan Iga Swiatek 3-6, 6-1, dan 6-2.
Iga Swiatek menjadi petenis pertama yang memenangi lebih dari 20 pertandingan berturut-turut sebagai peringkat 1 dunia sejak Serena Williams antara Final WTA 2014 dan Madrid 2015.
Iga Swiatek mencatatkan rekor 18-0 dalam pertandingan putaran pertama turnamen Grand Slam dan telah mengumpulkan 72 kemenangan tunggal Grand Slam.
Iga Swiatek, yang merengkuh gelar Prancis Terbuka selama tiga tahun secara beruntun, menegaskan tekadnya untuk meraih medali emas Olimpiade.
Pekan lalu, Iga Swiatek menjadi petenis termuda yang memenangi tiga gelar tunggal Roland Garros berturut-turut, meraih gelar WTA Tour ketiga berturut-turut dan kelima musim ini.
Naomi Osaka kalah 6-4 dan 6-1 dalam pertandingan putaran kedua Wimbledon di Centre Court dalam waktu kurang dari satu jam.
Naomi Osaka, yang tampil di Wimbledon untuk kali pertama dalam tempo 5 tahun, menyerah 6-4 dan 6-1 dari Emma Navarro.
Naomi Osaka menang 6-1, 1-6, dan 6-4 atas Diane Parry di putaran pertama Wimbledon, Senin (1/7).
Osaka akan bermain di babak utama Wimbledon untuk pertama kalinya dalam lima tahun setelah menjadi seorang ibu.
Petenis Tiongkok Zheng Qinwen mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia Naomi Osaka di putaran pertama Berlin Terbuka dengan skor 6-4, 3-6, dan 6-3, Selasa (18/6).
Federasi Tenis Internasional mengizinkan Naomi Osaka berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 dengan memberinya peringkat khusus untuk pemain yang tidak mengikuti tur, menurut JTA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved