Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUARA bertahan Formula 1 Max Verstappen berharap bisa bangkit pada seri kedua balapan GP Arab Saudi yang digelar di Jeddah akhir pekan ini. Dia bertekad menunjukkan potensi mobil Red Bull Racing dan melupakan hasil negatif gagal finis pada seri pembuka GP Bahrain pekan lalu.
"Minggu lalu menjadi hari yang berat bagi kami. Hasilnya mengecewakan karena kami harus mencetak poin, tidak masalah apakah di posisi pertama atau kedua di pekan pertama balapan," ucap Verstappen.
Pembalap berkebangsaan Belanda itu sebenarnya mengaku puas jika bisa meraih podium urutan kedua pada GP Bahrain. Namun, laju Verstappen harus terhenti tiga lap jelang finis karena mobilnya mengalami masalah sistem pembakaran. Nasib yang sama juga dialami rekan setimnya Sergio Perez.
Alhasil, dua pembalap Ferrari merajai GP Bahrain dengan Charles Leclerc di posisi pertama dan urutan kedua diraih Carlos Sainz.
"Saya sempat merasa senang di posisi kedua namun kenyataannya kehilangan begitu banyak poin sangat mengecewakan. Dalam kompetisi yang bisa sangat ketat, poin itu menjadi sangat penting," ujar Verstappen.
Baca juga: Verstappen Lebih Fokus pada Penggunaan Ban untuk GP Bahrain
Berbicara GP Arab Saudi di Jeddah Street Circuit, Verstappen menilai balapan akan berlangsung dengan kecepatan tinggi karena banyak trek lurus. Mobil Red Bull menurutnya cocok dengan karakter semacam itu meski lintasannya tergolong baru karena GP Arab pertama kali digelar musim 2021.
Bos tim Red Bull Christian Horner berharap pembalapnya bisa terhindar dari masalah teknis seperti yang terjadi di Bahrain akibat kesalahan kalkulasi. Dia yakin mobil yang dibangun timnya tahun ini cukup cepat untuk bisa mempertahankan gelar.
Di kubu lain, Mercedes terus berjuang untuk meningkatkan performa mobilnya. Meski pada GP Bahrain Lewis Hamilton berhasil naik podium posisi ketiga dan George Russel finis keempat, Mercedes mengakui masih banyak kendala di sana-sini.
"Masih ada banyak masalah. Mobilnya memantul-mantul, keseimbangannya rendah, kurang daya cengkeraman pada kecepatan rendah. Kami masih berusaha untuk traksi, kemudahan untuk dikendarai juga bisa lebih baik lagi," kata Direktur teknik Mercedes, Andrew Shovlin.(AFP/OL-5)
Dikutip dalam situs resmi Formula E, Jakarta akan menggelar pertandingan mobil listrik ini pada 21 Juni 2025. Pertandingan di Jakarta pun akan menjadi ronde ke-13 di musim 11 ini.
PROJECT Director PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk Formula E Ivan Permana menyebutkan penyelenggaraan balapan listrik Formula E dipastikan mundur ke tahun depan.
Hajatan politik Pemilu dan Pilkada serentak yang digelar tahun depan secara beruntun tidak bisa menjadi dalih penyelenggaraan diundur ke beberapa tahun mendatang.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro I Gede Adi Adnyana membuka kemungkinan pergeseran jadwal Formula E yang semula diselenggarakan 8 Juni 2024.
ANGGOTA Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ismail, mengusulkan gelaran Formula E agar digelar pada akhir 2024.
Jakpro saat ini tengah melalui beberapa tahapan komunikasi dan koordinasi secara intensif bersama FEO terkait perubahan jadwal penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Balap Mobil Listrik Formula E
Pembalap remaja asal Britania Raya, Oliver Bearman, mencetak kesan positif dengan finis di posisi ketujuh pada debutnya di Formula One (F1) dalam Grand Prix Arab Saudi.
Pembalap Red Bull Max Verstappen merebut pole position keduanya pada Formula 1 musim 2024. Ia menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi Grand Prix Arab Saudi, Jumat (8/3) waktu setempat.
Verstappen menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama dengan catatan waktu 1 menit 29,659 sementara Alonso menduduki posisi pertama sesi kedua.
Fernando Alonso sempat dihukum karena tidak memulai dari titik yang tepat di grid ketika start dan diganjar penalti lima detik.
Leclerc kehilangan posisi start baris terdepan menyusul penggantian kontrol elektronik yang membuatnya terkena penalti mundur 10 posisi start ke P12.
Hamilton mengatakan Mercedes dapat mengambil sisi positif dari GP Arab Saudi setelah ia dan rekan satu timnya, George Russell, finis di urutan kelima dan keempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved