Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, mengisyaratkan kontingen Indonesia hanya akan mengirimkan wakil dalam 17 cabang olahraga prioritas untuk berlaga di SEA Games 2022 Vietnam pada 12-23 Mei mendatang.
Dari ke-17 cabang olahraga tersebut, 14 di antaranya termasuk dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) serta tiga cabang lainnya dianggap berpotensi meraih medali di SEA Games.
"Kita sedang konsentrasi ke cabang-cabang yang masuk DBON yang 14 cabang itu, ditambah tiga cabang olahraga yakni sepak bola, voli dan basket," katanya usai penyerahan peralatan olahraga di Universitas Hasanuddin Makassar, hari ini.
Adapun 14 cabang yang masuk prioritas di antaranya adalah bulu tangkis, angkat besi, panahan, atletik, menembak, panjat tebing, senam artistik, balap sepeda, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu dan pencak silat.
Baca juga: PRSI Seleksi untuk 16 Perenang Inti SEA Games Hanoi
Menpora menjelaskan, program pelatnas SEA Gamea telah berjalan sejak Januari 2022. Saat ini tim independen masih melalukan proses penilaian untuk memastikan cabang olahraga yang akan menjadi tumpuan timnas merebut medali SEA Games.
"Kita sekarang sedang pelatnas SEA Games, sedang review tapi kita tetap prioritaskan cabang olahraga sesuai Desain Besar Olahraga Nasional," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan partisipasi dalam SEA Games 2022 hanya bentuk solidaritas Indonesia kepada tuan rumah Vietnam dan komunitas olahraga Asia Tenggara karena SEA Games seharusnya digelar pada 2021, namun diundur ke 2022 akibat lonjakan kasus COVID-19 di Vietnam.(Ant/OL-4)
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Menpora resmi telah melakukan pengukuhan para atlet Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong para atlet Indonesia untuk tak berkecil hati saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Jajaran Kemenpora diharapkan bisa bersama-sama kembali mempertahankan predikat WTP untuk tahun-tahun berikutnya.
Pesta Prestasi mewadahi komunitas anak muda untuk berkreativitas dan bersenang-senang melalui serangkaian kegiatan aktivasi dan penampilan.
AKUATIK Indonesia menggelar Kejuaraan bertajuk 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships yang berlangsung di Pantai Jimbaran Hotel Intercontinental
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved