Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TUNGGAL putra M Rifqi Fitriadi akan menjadi pembuka laga Playoff Grup II Piala Davis Indonesia melawan Venezuela, yang akan digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, 4-5 Maret.
Laga Piala Davis akan berlangsung dalam lima pertandingan yang terdiri atas empat tunggal dan satu ganda. Dua tunggal menjadi agenda pembuka pertemuan perdana kedua negara di ajang berlabel World Cup of Tennis itu pada hari pertama, Jumat (4/3).
Pertandingan tunggal akan menyajikan laga silang antara petenis pertama tuan rumah menghadapi pemain kedua tim tamu, demikian sebaliknya.
Baca juga: Di Play-off World Group II Piala Davis, Indonesia Hadapi Venezuela
Pada undian, Kamis (3/3), Rifqi, 23, yang merupakan tunggal pertama tuan rumah, akan menghadapi petenis tunggal kedua tim tamu, Francisco Lamas Villarroel, 18, dalam pertandingan pembuka Playoff Group II Piala Davis.
"Sudah konsultasi dengan coach untuk strateginya, semoga kita bisa memenangi match pembukanya," kata Rifqi, usai undian di arena pertandingan Tennis Outdoor GBK, Jakarta, Kamis (3/3).
Partai kedua tersaji antara tunggal kedua Indonesia, Christopher Rungkat menantang pemain tunggal terbaik Venezuela, Luis David Martinez.
Non-playing captain Merah Putih, Febi Widhiyanto, mengaku cukup terkejut dengan strategi Venezuela yang menurunkan petenis muda sebagai tunggal kedua. Meski begitu, dia optimistis timnya dapat meraih hasil terbaik.
"Kami optimistis, Rifqi bisa memetik angka pembuka bagi Indonesia," kata Febi.
"Piala Davis membawa nama negara, otomatis membuat kita semangat kasih terbaik buat Indonesia. Indonesia juga sudah siap dengan pemain yang bukan hanya siap untuk main tapi siap untuk menang," tambahnya.
Di hari kedua, Sabtu (5/3), Indonesia memasang duet M Althaf Dhaifullah dan Achad Imam Ma'ruf untuk meladeni pasangan Venezuela, Luis Davis Martinez/Jordi Munoz Abreau.
Partai Piala Davis berlanjut dengan duel single antar petenis nomor satu kedua negara. (Ant/OL-1)
INDONESIA turun kasta di ajang Piala Davis. Tim Merah Putih untuk kali pertama anjlok dari Grup II Dunia ke Grup III Zona Asia/Oseania usai kekalahan dari tim Togo 2-3
Belgia memastikan tempat mereka di Final Piala Davis setelah mengalahkan Kroasia, sementara Prancis juga melangkah ke depan dengan kemenangan mudah atas Taiwan.
Tanpa kehadiran Novak Djokovic, Serbia tak mampu mengatasi Slovakia yang berhasil melangkah ke babak grup final Piala Davis untuk pertama kalinya.
Perempat finalis Australia Terbuka 2011 berusia 35 tahun itu kembali ke Kyiv menunggu penempatan baru setelah bertugas di garis depan selama beberapa bulan.
Januari lalu, ITF mengakhiri kesepakatan dengan Kosmos, yang sebelumnya dikontrak selama 25 tahun untuk menggelar Piala Davis sejak 2019 seharga US$3 miliar.
Kapten tim Merah Putih Febi Widhiyanto menyiratkan bakal menominasikan Christopher Rungkat dan M Rifqi Fitriadi turun pada laga 1st dan 2nd singles.
“Tenis ini banyak peminatnya, tapi belum diasah saja. Akhirnya RANS coba cari atlet yang mau didukung dan ketemu sama Rifqi. Akhinya sekarang diresmikan bahwa Rifqi RANS."
Rifqi tampil gemilang saat menghadapi wakil Vietnam sekaligus unggulan pertama, Ly Hoang Nam, meraih kemenangan dua set langsung dengan skor 6-4 dan 6-1.
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan kedua setelah Rifqi sebelumnya kalah dari Hoang Nam Ly pada nomor beregu putra dengan skor 3-6 dan 5-7, Senin (8/5).
Rifqi kalah dari unggulan keenam asal itu dua set 0-6, 0-6. Di laga itu, Kelly masih terlalu tangguh bagi Rifqi hingga sulit merebut satu gim pun.
Para petenis Indonesia diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan diri dari hasil positif yang diraih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved