Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS peringkat dua dunia asal Rusia Daniil Medvedev punya peluang besar menggusur Novak Djokovic dari puncak peringkat ATP Tour pada akhir Februari ini.
Kunci terbesar Medvedev untuk mengukir sejarah baru dalam karier tenisnya itu ialah memenangkan gelar dari ATP 500 Meksiko Terbuka di Acapulco, yang berlangsung pada 21-26 Februari.
Jika Medvedev memenangi turnamen level ATP 500 itu, pada 28 Februari, ia dipastikan akan menjadi petenis ke-27 yang mencapai posisi teratas.
Baca juga: Kalahkan Sesama Petenis AS, Opelka Juarai Dallas Terbuka
Sementara Djokovic, yang pada pelaksanaan Meksiko Terbuka akan memegang rekor 361 pekan, tidak punya kendali untuk menghentikan Medvedev jika petenis Rusia itu sukses mengangkat piala.
Petenis Serbia itu juga berkompetisi pada 21 Februari di Dubai. Selain prediksi di atas, ada skenario lain bagi Medvedev untuk mencapai nomor satu dunia jika tidak memenangkan gelar di Acapulco. Namun, ini juga membuka peluang bagi Djokovic untuk mempertahankan posisinya di puncak gunung tenis jika menang di Dubai.
Saat ini, Djokovic menduduki peringkat satu dunia setidaknya selama 86 minggu berturut-turut. Catatan terlamanya di puncak klasemen berlangsung selama 122 minggu, terhitung dari 7 Juli 2014 hingga 6 November 2016.
Jika Medvedev menjadi peringkat satu dunia, ia akan menjadi petenis Rusia ketiga yang mencapai prestasi tersebut, bergabung dengan Yevgeny Kafelnikov (1999) dan Marat Safin (2000-01).
Medvedev juga akan bergabung dengan Andy Murray sebagai satu-satunya petenis peringkat pertama dunia sejak Djokovic pertama kali mencapai posisi teratas pada Juli 2011.
Petenis terakhir di luar empat besar, yakni Djokovic, Roger Federer, Murray, dan Rafael Nadal, yang memegang posisi nomor 1 lainnya adalah Andy Roddick pada 1 Februari 2004.
Berikut skenario Medvedev akan naik ke peringkat 1 Dunia pada 28 Februari:
Daniil Medvedev bersama dengan petenis Rusia dan Belarus lainnya di Olimpiade harus berkompetisi sebagai pemain netral setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Carlos Alcaraz akan berjumpa dengan Daniil Medvedev di semifinal, Jumat (12/7). Laga itu mengulang momen semifinal tahun lalu,
Jannik Sinner mencetak sejarah sebagai orang Italia pertama dalam ang mencapai delapan besar Wimbledon sebanyak tiga kali.
Daniil Medvedev tersingkir usai kalah 6-3, 2-6, dan 7-6 (5) dari Zhang Zhinzhen.
wadadadwadwadadwadaw dawdaw dwakodakwd aawadadadwadwadadwadaw dawdaw dwakodakwd aawadadadwadwadadwadaw dawdaw dwakodakwd aawadadadwadwadadwadaw dawdaw
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Petenis peringkat dua dunia Novak Djokovic mengundurkan diri dari Kanada Terbuka di Montreal, yang rencananya akan dimulai pekan depan.
Novak Djokovic, yang pertama kali menghadapi Rafael Nadal saat mereka masih remaja di Prancis Terbuka 2006, mengatakan ia ingin persaingan antara keduanya tetap berjalan.
Novak Djokovic menang 6-1 dan 6-4 atas Rafael Nadal di putaran kedua Olimpiade Paris 2024 dalam pertemuan ke-60 antara kedua petenis.
Novak Djokovic gagal naik podium di tiga Olimpiade terakhir, dua kali finis di posisi keempat, termasuk di Tokyo tiga tahun lalu ketika upayanya untuk mendapatkan medali emas pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved