Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMBALAP tim Repsol Honda Marc Marquez menyebut Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia sebagai dua pembalap yang akan tampil sangat cepat di musim MotoGP 2022.
"Saat ini, saya tidak bisa mengatakan siapa kompetitor favorit, tapi tentunya saya bisa sebut lima nama," kata Marquez dalam presentasi tim Repsol Honda yang disiarkan virtual, dikutip Kamis (10/2).
"Dua pembalap yang akan sangat-sangat cepat adalah Quartararo dan Bagnaia. Dua pembalap ini membalap sangat baik tahun lalu, khususnya Bagnaia finis dengan cara yang baik," lanjutnya.
Baca juga: Marquez tidak Menyangka Sudah 10 Tahun Berkiprah di MotoGP
Quartararo mengamankan titel juara dunia pertamanya di Sirkuit Misano saat Bagnaia terjatuh dan gagal menyelesaikan Grand Prix Emilia Romagna.
Sang pembalap Ducati itu sementara itu berhak sebagai runner-up di klasemen akhir.
Sedangkan, 2021 menandai kembalinya Marquez ke jalur kemenangan setelah 581 hari sejak kemenangan terakhirnya.
Ia merebut tiga kemenangan pada musim lalu meski kondisi lengan kanannya belum pulih benar sejak terjatuh di seri pembuka musim 2020 di Jerez.
Marquez, saat ini, juga menjalani pemulihan setelah menderita diplopia atau penglihatan ganda untuk kedua kalinya, yang mengakhiri perjuangannya di musim 2021 lebih awal.
Namun, cedera tidak menyurutkan ambisi juara dunia MotoGP sebanyak enam kali itu untuk bertarung di musim kesepuluhnya berseragam Repsol Honda.
"Tujuan saya tahun ini adalah mencoba bertarung untuk memenangi kejuaraan ini," kata Marquez.
"Kami telah memulai musim ini dengan baik di Malaysia dan sekarang kami akan bersiap untuk tes di Mandalika dan meneruskan persiapan kami," lanjutnya.
Para tim dan pmebalap, saat ini, telah berada di Lombok untuk menjalani tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari setelah akhir pekan lalu merampungkan dua hari tes di Sepang, Malaysia. (Ant/OL-1)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Kepercayaan diri muncul setelah hasil dari pengaturan motor yang dinilai Quartararo cukup baik di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, dua pekan lalu.
Pembalap tuan rumah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mengalami masalah keseimbangan pada motornya saat latihan bebas.
Fabio Quartararo mengatakan dirinya merasa siap karena sebelumnya sudah melakukan uji coba lagi bersama tim di Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk mengembangkan sisi teknis motor.
Fabio Quartararo mencatat hasil kurang baik pada rangkaian GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, setelah menduduki urutan ke-12.
Duo pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan Alex Rins mengaku cukup kesulitan pada sesi latihan pertama Moto GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved