Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERAIH dua gelar MotoGP, Casey Stoner, menilai Marc Marquez sepertinya butuh waktu lama untuk mampu pulih dari berbagai cedera yang sudah menimpanya pada musim 2021.
Stoner merasa Marquez sedang berada dalam masa sulit dan ke depannya akan berdampak besar. Mulai dari cedera bahu kanan hingga penglihatan ganda yang mengancam karier pembalap Repsol Honda tersebut.
"Pastinya cedera akan memberikan dampak besar, terutama dalam hal balap. Setidaknya akan berpengaruh dari bagaimana caranya membalap ketika ia kembali," tutur Stoner.
"Kami semua memang membuat kesalahan dengan terlalu memaksakan diri sehingga terjatuh. Tapi itu bagian dari balapan. Kita memang berusaha untuk mencoba yang terbaik dengan motor yang kita miliki. Saya pikir ini lebih tentang belajar dari kesalahan itu dan tidak mengulanginya," singgung Stoner yang juga pernah mengalami cedera serius di pergelangan kaki.
Stoner menambahkan cedera yang dialaminya pada masa lalu berbeda dengan situasi Marquez saat ini. Ia mengira pembalap Spanyol tersebut membutuhkan waktu lama untuk proses pemulihan dan kembali pada kondisi fisik yang sedia kala.
"Karena dia mengalami cedera yang sangat besar. Ini semacam pengorbanan, akan butuh beberapa waktu juga untuk melewati hal itu secara mental dan fisik," jelas Stoner.
"Butuh waktu yg luar biasa lama. Ketika saya operasi pergelangan kaki, saya tidak bisa berjalan beberapa bulan dan otot rusak begitu cepat. Sementara Marquez dibutuhkan banyak waktu untuk lengan dan bahunya kembali ke masa-masa pelatihan yang sudah ia lalui bertahun-tahun," tambahnya.
Pembalap asal Australia itu khawatir Marquez dapat mengalami cedera yang lebih serius jika ia turun dalam musim ini. (And/Speedweek/OL-09)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Luca Marini gagal melakukan peningkatan besar di atas RC213V yang kurang kompetitif dibandingkan dengan para rivalnya.
Setelah tiga musim bersama Ducati, Luca Marini akan mengendarai RC213V dan memulai proses untuk membawa Honda kembali ke puncak klasemen.
LUCA Marini memuji Honda yang telah mengembangkan motor dengan mempertimbangkan masukan darinya. Tetapi ia memperingatkan bahwa Ducati masih jauh dari harapan.
PEMBALAP Marc Marquez mengakui masih melakukan adaptasi dengan motornya dan para staf di Gresini Ducati.
Joan Mir akan menjalani musim baru bersama Luca Marini.
Marini hengkang dari VR46 Racing Team dan beralih ke tim pabrikan Honda untuk musim baru. Ia akan menunggangi motor RC213V.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved