Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari akan segera melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak perihal cabang olahraga angkat besi yang tidak masuk ke dalam program atau daftar olahraga Olimpiade Los Angeles 2028.
Hal itu, lanjut Okto, karena cabor angkat besi masuk dalam daftar Desain Besar Olahraga Nasional dan penyumbang medali di multiajang Olimpiade.
"Kita akan segera kita koordinasikan dengan pihak Komite Olimpiade Internasional (IOC), PABBSI, dan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF). Kalau ini memang sudah diputuskan artinya kan ini harus diikuti. Tapi kalau masih ada kemungkinan diubah, kita akan coba minta IWF untuk lebih aktif ke IOC," tutur Okto, sapaan akrab Raja Sapta, saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (12/12) pagi WIB.
"Kabar angin ini sebetulnya kita sudah dengar sejak lama, terkait dengan banyaknya tantangan masalah doping di angkat besi. Kita sendiri harus siap dengan segala kemungkinan, artinya kita sama-sama ketahui cabor bulutangkis, angkat besi, dan panahan selalu menjadi kelompok besar dalam kontingen Olimpiade," lanjutnya.
Sependapat dengan Okto, pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Jonni Mardizal mengungkapkan pemerintah mendukung adanya jalur komunikasi KOI kepada pihak-pihak terkait.
Baca juga : KOI Harapkan Ketua PB ISSI Baru Lanjutkan Program Pengurus Sebelumnya
"Untuk menyelamatkan cabor angkat besi agar tetap dipertandingkan di olimpiade, perlu kerja keras kita semua. KOI (komunikasi) ke IOC dan PB PABBSI ke IWF. Tentu semuanya itu atas dukungan Pemerintah RI," ungkap Jonni.
Sementara itu, lifter Eko Yuli Irawan optimistis keputusan itu masih bisa diubah. Ia mengharapkan adanya IWF mampu menjalankan instruksi dari IOC supaya angkat besi dapat dipertandingkan.
"Masih belum pasti ya, tapi ya mudah-mudahan IWF bisa jalanin instruksi dari IOC. Supaya angkat besi tetep bisa di pertandingkan di Olimpiade 2028. Jangan sampai karena kepengurusan federasi yang bermasalah, kitanya yang jadi korban tidak bisa ikut olimpiade," tutur Eko.
Kepala Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wihardja lebih ingin memfokuskan komunikasi mendalam, ketika IWF sudah memiliki ketua yang baru pada awal tahun 2022.
"Saya kira kita tunggu ketua umum baru IWF. Awal januari 2022 ada pemilihan ketua baru, kita lihat perkembangan hasil kongres," kata Dirja. (OL-7)
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Rifda Irafanaluthfi menceritakan cedera tersebut bermula saat menjalani latihan hari kedua di Paris dan merasakan ketidaknyamanan di lutut kanannya.
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris usai menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2023 di Tashkent, Uzbekistan, menjadi saksi bisu pencapaian terbaru Nurul Akmal.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved