Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MAX Verstappen telah dirundung oleh juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton dan tim Mercedes pada musim ini. Hal itu dikatakan mantan bos Formula 1 Bernie Ecclestone.
Verstappen dan Hamilton, saat ini, mengantongi poin yang sama saat Formula 1 tinggal menyisakan satu balapan lagi, GP Abu Dhabi, Minggu (12/12), dan Ecclestone menyebut perang urat syaraf yang dilontarkan Hamilton dan Mercedes telah berhasil mempengaruhi Verstappen.
Ecclstone, orang yang bertanggung jawab mentransformasi Formula 1 menjadi raksasa global senilai miliaran dolar mengatakan CEo Mercedes Toto Wolff dan Hamilton tidak bersikap 'adil' terhadap Verstappen.
Baca juga: Jelang Pensiun, Raikkonen Mengaku Puas dengan Kiprahnya di Formula 1
Juli lalu, Verstappen unggul 32 poin atas Hamilton sebelum memontum beralih ke timnas Mercedes dengan Hamilton berusaha menjadi juara dunia untuk kedelapan kalinya.
Kemenangan gemilang Hamilton di Brasil, Qatar, dan akhir pekan lalu di Arab Saudi berarti, untuk pertama kali sejak Emerson Fittipaldi dan Clay Regazzoni pada 1974, gelar juara akan ditentukan di balapan terakhir.
"Max adalah bocah dibandingkan Lewis dan yang terburuk adalah Lewis didukung oleh kampanye publik yang masif," ujar Ecclestone.
"Mereka terus menekan Max dan direktur balapan juga ikut terlibat karena Toto mengadu ke mereka."
"Mereka merundung Max dan itu tidak adil. Ini adalah perang urat syaraf," lanjutnya.
Ecclestone, 91, mengatakan jika mengacu pada perang urat syaraf, hamilton jauh lebih kuat ketimbang Verstappen.
"Max memiliki pengalaman dalam membalap namun tidak memiliki kecerdasan jalanan seperti Lewis. Kesadaran bahwa dia bisa menang karena mobil Mercedes lebih cepa membuat Lewis jauh lebih kuat dibandingkan Max," papar Ecclestone.
"Bagi Max, ini adalah musim pertama dia memiliki mobil yang berpeluang menang setelah sebelumnya tidak bisa bersaing dengan Lewis," lanjutnya.
Ecclestone menyebut persaiangan antara Hamilton dan Verstapen adalah hal yang positif bagi Formula 1.
"Ini sangat bagus bagi Formula 1. Di tahun sebelumnya, orang sudah tahu siapa yang akan menjadi juara. Tahun ini berbeda sehingga sangat mengasyikan," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Lewis Hamilton mengatakan kepercayaan diri yang tinggi juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan karena rivalitas berkembang dengan pesat pada musim ini.
Finis tiga besar akhir pekan ini akan menjadi podium ke-200, sementara jika meraih posisi pole itu akan menjadi yang ke-10 di sirkuit ini bagi Lewis Hamilton.
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
MAX Verstappen kembali ke lintasan favoritnya untuk memperpanjang rangkaian tiga kemenangan beruntun di Grand Prix atau GP Belgia di Spa-Francorchamps.
Setelah memenangkan tiga GP Belgia terakhir, Verstappen mengatakan akan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya dengan kemenangan keempat.
Max Verstappen blak-blakan menyuarakan pendapatnya tentang strategi yang dipilih tim, performa mobilnya, dan cara mengemudi para pesaingnya sepanjang GP Hongaria.
Max Verstappen kecewa dengan meraih posisis kelima (P5) dalam GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (21/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved