Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEBULU tangkis spesialis ganda putri Indonesia Greysia Polii masuk dalam nominasi bursa pencalonan Komisi Atlet Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) periode 2021-2025.
Greysia akan bersaing untuk mengisi enam posisi di Komisi Atlet BWF bersama delapan pebulu tangkis lainnya yakni Adam Hall (Skotlandia), Hadia Hosny (Mesir), Iris Wang (Amerika Serikat), Kim Soyeong (Korea Selatan), Pusarla V Shindu (India), Robin Tabeling (Belanda), Soraya Aghaeihajiagha (Iran), dan Zheng Si Wei (Tiongkok).
Pemilihan Komisi Atlet BWF akan dilaksanakan pada 17 Desember 2021 atau saat gelaran Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember.
Baca juga: Cedera, Vito Mundur dari Indonesia Terbuka 2021
Greysia, yang meraih medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, memberikan komentar terkait pencalonannya di Komisi Atlet.
"Saya ingin membantu rekan-rekan saya mencapai impian dan membantu mereka bersaing di turnamen internasional," kata Greysia di laman resmi BWF.
Adapun dari sembilan nama yang masuk nominasi, Pusarla V Sindhu adalah satu-satunya anggota Komisi Atlet saat ini yang mencalonkan diri kembali.
Shindu adalah anggota Komisi Atlet yang terpilih pada 2017 dan ketuanya yakni Marc Zwiebler dari Jerman.
Komisi Atlet bertujuan mewakili kebutuhan dan pandangan atlet kepada dewan dan komite BWF.
Adapun Ketua Komisi Atlet akan nantinya akan dipilih oleh mereka menjadi anggota baru. Ketua Komisi Atlet nantinya menjadi anggota voting dewan dan memiliki tanggung jawab memberi nasihat kepada komite dan dewan mengenai hal-hal yang relevan dengan atlet. (Ant/OL-1)
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Tugas ini merupakan sebuah langkah untuk kembali berkontribusi kepada olahraga Indonesia agar bisa lebih maju dan terus menjaga tradisi berupa prestasi gemilang.
Legenda badminton Indonesia Taufik Hidayat yang meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 turut menyerahkan hadiah dan medali kepada para pemenang.
Mantan pebulu tangkis ganda putri, Greysia Polii, 35, pada 2 Agustus 2023 merayakan dua tahun juara emasnya di Olimpiade Tokyo 2020 bersama dengan Apriyani Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved